jpnn.com - LONDON - Mercedes benar-benar tampil maksimal dalam balapan Formula 1 musim ini. Tak hanya membenahi sektor teknik, Mercedes juga menata tim dari sisi non teknis.
Itu dibuktikan dengan keputusan Mercedes menggaet Ceri Evans sebagai psikolog. Sebelumnya, Evans pernah bekerja di tim rugby New Zealand pada Piala Dunia lalu.
BACA JUGA: Fulham Degradasi, Al Fayed Salahkan Shahid Khan
Sinyal perekrutan Evans sebenarnya sudah mengemuka sejak balapan F1 seri keempat di Zhuhai International Circuit lalu. Saat itu, Evans terlihat berada di Tiongkok.
"Di Mercedes, kami ingin mengoptimalkan semua aspek performa kami. Kami yakin masih ada banyak hal yang perlu dipelajari di olahraga lain," terang bos Mercedes, Toto Wolff di laman Grand Prix 247, Rabu (7/5).
BACA JUGA: Parker Beringas, Spurs Gilas Blazers
Keputusan merekrut Evans menjadi salah satu bukti kengototan Mercedes untuk meraih gelar juara dunia balapan F1 musim ini. Sebelumnya, Mercedes memang selalu dipaksa mengakui kehebatan Red Bull.
"Perekrutan ini termasuk dalam performa keseluruhan tim dan bagaimana kami beraksi dan bereaksi dalam momen-momen kunci," tegas suami Susie Wolff itu. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Vidic Janji Selalu Nonton Pertandingan MU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sharapova Lolos dari Lubang Jarum
Redaktur : Tim Redaksi