Mercon di GBK, Kapolri Nilai Kesalahan Petugas

Kamis, 08 September 2011 – 12:07 WIB
JAKARTA — Insiden mercon dan kembang api di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta saat laga Indonesia kontra Bahrain, Selasa (6/9) lalu, diakui Kapolri Jenderal Timur Pradopo sebagai unsur kelalaian petugas pengamananNamun demikian, evaluasi segera dilakukan dan pada pertandingan berikutnya akan lebih diketatkan lagi.

"Ini bagian dari ketidaktelitian petugas

BACA JUGA: Posisi Torres Bisa Tergusur

Nanti akan kita proses karena sudah dilakukan penyidikan dan penyelidikan oleh Kapolda Metro
Jaya," kata Timur menjawab wartawan di kantor Presiden, Kamis (8/9).

Ke depan kata Timur, pihaknya dalam melakukan pengamanan akan lebih teliti lagi dan menempat petugas di setiap titik pintu masuk
Sementara untuk empat orang pelaku yang menyalakan mercon di GBK beberapa waktu lalu, saat ini masih terus dilakukan proses hukum.

"Sekarang dalam penyelidikan

BACA JUGA: Negosiasi Kontrak Tadi Malam

Nanti kita tunggu saja laporan dari Polda Metro," katanya.

Dengan kapasitas 80 ribu penonton, mengawasi seluruh pintu masuk GBK merupakan salah satu pekerjaan yang butuh tantangan
Mengenai lolosnya petasan, mercon dan kembang api, menurut Timur perlu dilakukan pendampingan dan pembelajaran bersama juga kepada masyarakat dengan sistem kemitraan.

"Jadi Kapolres sudah ada lakukan pembinaan di salah satu kelompok suporter

BACA JUGA: Misi Sakti di Arema

Pengamanan tidak bisa dilakukan oleh petugas saja, tapi juga harus melibatkan masyarakat," kata Timur.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Urusan Riedl, FIFA Surati PSSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler