Meresmikan Monumen KRI Nanggala-402, KSAL Sebut Lambang Keabadian Semangat

Minggu, 16 Januari 2022 – 23:20 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat meresmikan Monumen KRI Nanggala-402 di Wilayah Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/1). Foto: Dispenal

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan Monumen KRI Nanggala-402 di Wilayah Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/1).

Menurut Yudo, monumen KRI Nanggala-402 ini dibangun sebagai lambang keabadian semangat pengabdian para syuhada bangsa untuk memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas, dan pengorbanan para prajurit Nanggala demi kejayaan TNI AL, bangsa dan begara tercinta.

BACA JUGA: Putra dari Dua Prajurit KRI Nanggala-402 Berhasil Jadi Taruna AAL

“Monumen ini sekaligus sebagai pengingat dan pelecut motivasi kita semua untuk meneladani semangat dan nilai-nilai yang telah mereka contohkan,” kata Laksamana Yudo.

Menurut Yudo, sejarah KRI Nanggala-402 adalah sebuah kisah tentang keberanian, pengabdian, perjuangan, ketabahan, keihklasan, kesetiaan, pengorbanan, soliditas dan patriotisme Prajurit Jalasena yang sesungguhnya dan sejarah mereka akan tetap hidup abadi dalam sanubari bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Peringati HUT Ke-43 Arsenal, Dua Personel KRI Nanggala Diabadikan Jadi Nama Gedung

Peresmian Monumen KRI Nanggala-402 ini bertepatan dengan upacara tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera.

Pada hakikatnya, kata Yudo, acara ini sebagai momen untuk mengenang dan meneladani semangat kepahlawanan para pejuang samudera serta semangat yang ditunjukkan oleh para prajurit pemberani KRI Nanggala-402.

BACA JUGA: TNI Beraksi di Lahan Kosong Lingkungan Pesantren, Para Santri Berterima Kasih

“Dengan semboyan ‘Wira Anantha Rudira’- ‘Tabah sampai akhir’ semangat para prajurit KRI Nanggala akan selalu hidup dalam patroli abadi (on eternal patrol) untuk mengabdi dan berbakti yang tiada akhir,” ujar Laksamana Yudo.

Lebih lanjut Kasal berharap berdirinya monumen tersebut akan makin menguatkan identitas Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan, tempat di mana lahirnya para patriot bangsa yang mengabdikan jiwa dan raganya untuk kejayaan bangsa dan negara.

Monumen KRI Nanggala-402 nantinya akan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata sejarah kemaritiman dan wahana pembentukan karakter sebagai bangsa bahari.

Monumen ini terdiri dari dua bagian, pada outdoor dalam posisi berlayar dan bertempur persiapan melaksanakan operasi.

Dia menjelaskan landscape monumen memadukan unsur visual daratan dan perairan yang dikemas secara estetis dan dinamis yang bermakna simbolis wilayah Nusantara serta wall of memorial yang mengabadikan nama-nama para pahlawan KRI Nanggala-402.

Area indoor, menampilkan narasi dan gambar serta infografis yang merepresentasikan jejak pengabdian KRI Nanggala-402, lintasan sejarah kapal selam TNI AL, termasuk foto profil para komandan dari masa ke masa serta profil 53 prajurit KRI Nanggala-402,dan proses evakuasi serta simpati dari dalam dan luar negeri terhadap para pahlawan KRI Nanggala-402 dengan ahli warisnya.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Laksamana TNI (Purn) Soeparno, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak beserta Forkopimda (Forum koordinasi pimpinan daerah) Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Hadir pula para sesepuh Korps Hiu Kencana, Para Pejabat Utama Mabesal, Para Pangkotama, Pati wilayah Surabaya dan Jakarta, Dan Lanud Muljono Kolonel Pnb M. Apon, Atase Pertahanan Negara Sahabat, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono beserta jajaran, Para Warakawuri eks KRI Nanggala-402 dan para undangan lainnya.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler