jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara merespons peristiwa kerumunan suporter Persija Jakarta, The Jakmania di Bundaran HI pada Minggu (25/4).
Riza menyatakan bakal melakukan evaluasi baik dari internal Persija maupun Jakmania terkait kerumunan tersebut.
BACA JUGA: Buntut Kerumunan Suporter di Bundaran HI, Ketua Jakmania-Presiden Persija Digarap Polisi
"Kami semua akan evaluasi, kenapa bisa terjadi, siapa yang memobilisasi apa dampaknya," kata Riza kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (27/4).
Pria kelahiran Banjarmasin 1969 itu merasa prihatin atas kerumunan Jakmania saat merayakan kemenangan Persija tersebut.
BACA JUGA: Munarman Ditangkap, Lihat Itu Kondisi Bekas Markas FPI di Petamburan
"Terkait kerumunan yang terjadi, kami tentu sangat prihatin," ujar Riza.
Politikus Gerindra itu berharap kejadian tersebut tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2021 Tiga Hari Lagi Ditutup, Pelamar Sekolah Kedinasan Masih Kebingungan
"Mudah-mudahan kegiatan ini tidak menimbulkan klaster baru, dan ke depan tidak diulangi lagi," ucap Riza.
Sebelumnya polisi mengamankan 65 orang suporter Persija di Bundaran HI. Setelah diperiksa, mereka diperbolehkan pulang.
Berdasarkan pemeriksaan, mereka mengaku kegiatan itu hanya spontanitas dan dengan dalih Bundaran HI merupakan ikon bagi pendukung Persija dalam merayakan kemenangan.
Namun, pengakuan itu masih didalami polisi. Termasuk mencari tahu ada tidaknya oknum yang mengajak puluhan orang tersebut berkumpul dan menimbulkan kerumunan.
"Pengakuannya spontanitas. Kami masih dalami termasuk yang mengajak memprovokasi untuk berkumpul di tempat tersebut," kata Kombes Yusri. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama