Pendaftaran CPNS 2021 Tiga Hari Lagi Ditutup, Pelamar Sekolah Kedinasan Masih Kebingungan

Selasa, 27 April 2021 – 11:47 WIB
Pendaftaran CPNS 2021 Jalur Sekolah Kedinasan. Ilustrasi praja IPDN. Foto: dok. Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Pendaftaran CPNS 2021 jalur sekolah kedinasan akan ditutup tiga hari lagi, tetapi masih banyak pelamar yang kebingungan.

Rata-rata permasalahannya yang ditanyakan pelamar terkait prosedur mendaftar dan persyaratan administrasi.

BACA JUGA: Jelang Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Mana Tambahan Formasi Guru Madrasah?

"Ini sekolah kedinasan ramai terus dengan pertanyaan pelamar. Banyak pelamar enggak baca ketentuan," kata Diah Eka Palupi, pranata humas madya Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada JPNN.com, Selasa (27/4).

Diah yang juga mengawal medsos BKN menyebut akun Instagram, Twitter, dan Facebook lembaganya itu penuh dengan pertanyaan pelamar sekolah kedinasan.

BACA JUGA: Lihat, Ini Uang Korupsi yang Dikembalikan Tersangka Sadra Nugraha

Saking banyaknya pertanyaan, tim humas memutuskan mengunggah persoalan yang terbanyak ditanyakan dan menjawab di medsos BKN.

"Itu isi medsos BKN jadinya postingan yang paling banyak ditanya pelamar. Karena kalau dijawab satu-satu ya repot juga," ucap Diah.

BACA JUGA: Wanita yang Mengendarai Motor Masuk Tol Angke Ini Sudah Ditangkap

Mengingat waktu pendaftaran sudah mendekati akhir, Diah kembali mengingatkan pelamar untuk membaca dengan cermat prosedurnya.

Berikut prosedur pendaftaran CPNS 2021 jalur sekolah kedinasan:

1. Pelamar mengakses sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN) melalui laman sscasn.bkn.go.id, kemudian memilih menu Dikdin atau dapat pula langsung mengakses laman dikdin.bkn.go.id.

2. Pelamar memilih menu Daftar untuk membuat akun di portal SSCASN sekolah kedinasan dengan melengkapi data diri, mengatur kata sandi, dan mengunggah pas foto.

3. Setelah membuat akun, pelamar akan memiliki Kartu Informasi Akun. Unduh dan cetak kartu ini sebagai tanda pelamar telah memiliki akun.

4. Pelamar diminta untuk dapat masuk kembali ke akun masing-masing di portal SSCASN sekolah kedinasan untuk mengisi dan melengkapi persyaratan serta memilih sekolah kedinasan. Pada proses ini, pelamar hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan saja.

5. Setelah pendaftaran selesai dilakukan, pelamar memilih menu Resume untuk melihat kembali data yang telah diisikan untuk kemudian kartu pendaftaran SSCN dapat diunduh dan dicetak.

Pelamar juga diminta untuk dapat mengisi dan melengkapi data di laman sekolah kedinasan yang dipilih bila diperlukan.

Untuk itu, pelamar juga diminta untuk dapat memahami proses dan persyaratan dari masing-masing sekolah kedinasan yang dituju.

6. Setelah membuat akun dan menyelesaikan tahap pendaftaran, langkah ketiga dimulai, yakni seleksi administrasi melalui proses verifikasi.

Pada tahap ini, data pelamar yang telah diisikan akan diverifikasi oleh verifikator instansi dari masing-masing sekolah kedinasan. Pelamar kemudian dapat mengecek akun di portal SSCASN sekolah kedinasan secara berkala untuk melihat status kelulusan hasil seleksi administrasi.

7. Jika lolos seleksi administrasi, maka pelamar memasuki langkah pembayaran. Pelamar akan mendapatkan kode pembayaran berupa nomor virtual account.

Pembayaran ini dimaksudkan untuk mengikuti ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) melalui computer assisted test (CAT) serta biaya seleksi lainnya yang berbeda-beda tiap sekolah kedinasan. Setelah pembayaran terverifikasi, pelamar dapat mengunduh dan mencetak kartu ujian.

8. Pelamar mengikuti ujian seleksi. Pelamar akan mengikuti ujian SKD yang diikuti dengan ujian seleksi lainnya berdasarkan sekolah kedinasan. Adapun ketentuan ujian seleksi mengikuti persyaratan dan peraturan yang ditetapkan oleh masing-masing sekolah kedinasan yang dilamar.

9. Pengumuman hasil seleksi. Pelamar dapat melihat informasi kelulusan pada portal SSCASN sekolah kedinasan. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler