jpnn.com - JAKARTA - Semangat olahraga di tengah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan RI, ditunjukkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Suasana acara 17 Agustus-an yang diwarnai dengan pertandingan bulu tangkis di Lapangan Bola PB Kemang, Kemang Selatan XII E RT/RW 01/01 Cipete Selatan Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (17/8) malam terlihat meriah ketika Menpora ikut bertanding dengan salah seorang warga.
BACA JUGA: Owi/Butet Rebut Emas, Menpora dan Pejabat Kemenpora Cukur Rambut
Menpora mengatakan senang dan memberikan apresiasi ketika melihat masyarakat memeriahkan hari kemerdekaan dengan olahraga seperti di kampung ini. Cak Imam pun mengajak seluruh ketua Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW) di Indonesia untuk aktif menjadikan olahraga sebagai bagian dari masyarakatnya.
"Setiap RT/RW, tiap desa atau kelurahan harus menggiatkan olahraga di kalangan penduduk seperti senam pagi, bulu tangkis, tarik tambang. Saya memberikan apresiasi bagi seluruh RT/RW, kepala desa, atau lurah yang mendorong masyarakatnya untuk berolahraga. Peran mereka sangat penting bagi olahraga Indonesia," kata Menpora.
BACA JUGA: Owi/Butet Sabet Emas, Pak Jokowi Bilang Begini...
"Selain untuk menyehatkan masayarakat, hal ini juga merupakan hiburan bagi rakyat Indonesia melepaskan kepenatan dan mendatangkan kebahagiaan. Karena pada dasarnya olahraga adalah soal keceriaan, fun dan kesenangan. Berolahraga adalah untuk merawat jiwa," tambah Menpora yang disambut tepuk tangan warga.
Selain memberikan hadiah kepada pemenang turnamen bulu tangkis 17 Agustus di wilayah setempat, Menpora juga sempat bermain bulu tangkis dengan warga yang memenangi turnamen. Ia juga menegaskan peningkatan partisipasi masyarakat dalam olahraga massal adalah salah satu unsur penting yang akan melahirkan juara-juara baru dari tanah Indonesia, selain adanya inspirasi dari atlet Indonesia yang menjadi juara dunia.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya: Selamat Untuk Tontowi dan Liliyana
"Ini adalah sesuatu yang sangat logis. Jika tidak ada peserta di olahraga level amatir atau olahraga rekreasi, maka tidak akan ada atlet yang dilahirkan," kata dia.
Jika Indonesia ingin mendapatkan juara-juara dunia baru di bidang bulutangkis, maka lapangan-lapangan yang berada di setiap kelurahan atau RT/RW harus terisi penuh oleh masyarakat yang juga bermain bulutangkis.
Kemenpora sendiri malam ini juga menyelenggarakan nonton bersama perjuangan pebulutangkis Indonesia Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir di final Olimpiade Brasil. "Kita boleh seribu kali mengatakan bahwa olahraga akan mendatangkan kebahagiaan bagi masyarakat, namun jika hal ini belum pernah dirasakan langsung, maka masyarakat tidak mudah menerimanya," ujar Menteri asal Bangkalan, Madura ini.
Karena itu, Menpora meminta agar masyarakat harus diberikan kesempatan untuk merasakan kesenangan berolahraga. Salah satunya adalah dari lingkup masyarakat sekitar."Di sinilah peran RT/RW menjadi penting. Mengajak dan menyertakan masyarakat dalam kegiatan olahraga massa. Salah satunya lewat momen 17-an," tambahnya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambil Berbaring, Si Oma Saksikan Butet Berlaga, Horee! Langsung Menangis
Redaktur : Tim Redaksi