jpnn.com, PONTIANAK - Suara tangisan bayi di kawasan pemakaman muslim, Jumat (21/4) dini hari, membuat takut warga Komplek Ari Karya Indah III, Jalan Danau Sentarum, Pontianak Kota, Kalbar.
Penasaran, warga remaja masjid Panti Asuhan Al Amin memberanikan diri mencari sumber suara tangisan itu. Setelah ditemukan, ternyata bayi benaran.
BACA JUGA: Innalillahi, Pak Dosen Meninggal di Dalam Bus
Bayi laki-laki itu dibuang di pinggir jalan, belakang Panti Asuhan Al Amin yang bersebelahan dengan pemakaman muslim Jalan Danau Sentarum.
Diduga bayi itu dibuang oleh orangtuanya. Saat ditemukan, bayi laki-laki tersebut mengenakan sarung tangan, pakaian dan popok. Kemudian di alas dengan kain putih dan selimut kecil.
BACA JUGA: Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Dibuang di Toilet SPBU
“Bayi ini ditemukan Rusli dan Herpandi. Kedua pria ini merupakan remaja masjid Panti Asuahn Al Amin,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli, Jumat (21/4).
Rusli dan Herpandi melaporkan temuannya kepada Ketua RT setempat. Kemudian Ketua RT dan warga berkoordinasi dengan kepolisian.
BACA JUGA: Tangkap Ikan dengan Alat Setrum, Hairil Malah Tewas Tersengat Listrik
“Anggota kita ke TKP melakukan identifikasi lapangan serta membawa bayi tersebut ke rumah sakit, memastikan kondisi kesehatannya,” jelas Husni.
Hasil pemeriksaan tim medis, bayi tersebut dalam keadaan sehat. “Jika dilihat, bayi ini masih berusia hitungan hari,” katanya.
Hingga tadi malam polisi masih melakukan penyelidikan. Memeriksa saksi dan mencari petunjuk di TKP.
Husni mengimbau warga, jika menemukan wanita yang baru melahirkan di lokasi penemuan bayi, segera menghubungi polisi.
“Kami berharap kerjasama warga untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi ini,” harapnya, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Untuk sementara bayi laki-laki tersebut dititipkan di Panti Asuhan Al Amin. “Dalam penanganan kasus ini, kita juga berkoodinasi dengan Dinas Sosial dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID),” ujar Husni. (zrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aduh, Bayi Ini Mengacungkan Jari Tengah
Redaktur & Reporter : Soetomo