jpnn.com - Sebuah penelitian baru menemukan kebiasaan merokok selama hamil bisa meningkatkan risiko seorang anak alami skizofrenia.
"Studi ini menunjukkan hubungan antara paparan nikotin prenatal dan schizophrenia," kata penulis studi, Dr. Solja Niemela, seperti dilansir laman Health.
Meskipun studi ini tidak membuktikan sebab dan akibat, tapi temuannya didasarkan pada sampel darah analisis yang memberikan bukti dari paparan nikotin dalam kandungan.
" Sangat mungkin bahwa paparan rokok prenatal saja tidak menyebabkan skizofrenia. Sebaliknya, ada kemungkinan interaksi faktor genetik dan lingkungan," jelas Niemela.
Niemela dan rekan-rekan penulis dari Columbia University Mailman School of Public Health di New York City dan New York State Psychiatric Institute melaporkan hasil studi mereka pada American Journal of Psychiatry.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa antara 12-25 persen dari semua wanita hamil di negara-negara barat merokok.
Masalahnya adalah setelah diserap oleh calon ibu, nikotin bisa lewat dengan mudah ke plasenta dan memasuki aliran darah janin. Hal ini bisa meningkatkan risiko sejumlah komplikasi yang memengaruhi otak bayi yang baru lahir.
Penyelidikan baru difokuskan pada hampir 1.000 remaja Finlandia dan dewasa muda yang telah didiagnosis dengan skizofrenia. Semua telah ditarik dari registri nasional kelahiran komprehensif Finlandia meliputi 1983-1998.
Untuk mengukur paparan nikotin peserta dalam rahim, penulis penelitian menganalisis data dari sampel darah yang diperoleh dari ibu hamil yang menjalani tes HIV, sifilis dan hepatitis.
Para peneliti melihat tingkat maternal dari cotinine, produk sampingan tembakau dianggap sebagai ukuran standar paparan tembakau. Tingkat cotinine kemudian dihitung untuk ibu dari anak-anak dengan skizofrenia dan pengelompokan setara ibu dari anak-anak tanpa penyakit itu.
“Hasilny, bahkan setelah memperhitungkan usia ibu hamil, berat lahir anak dan riwayat ibu dari gangguan kejiwaan, para peneliti menyimpulkan bahwa asupan nikotin berat selama kehamilan tampaknya terkait dengan kenaikan 38 persen dalam risiko untuk skizofrenia,” pungkasnya. (fny/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Ambil Keputusan Saat Perut Lapar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ladies, Jangan Lupa Bawa Peralatan Kecantikan Ini Saat Liburan
Redaktur : Tim Redaksi