jpnn.com - JAKARTA - Direksi Merpati Nusantara Airlines (MNA) Senin (17/2) kemarin, telah menyambangi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membicarakan bisnis plan penyelamatan perseroan. Lalu apa hasil dari pertemuan itu?
Jubir Kemenhub Bambang S Ervan menuturkan bahwa pihaknya mendukung penuh proses penyelamatan Merpati.
BACA JUGA: Harga Emas Kembali Berkilau
"Merpati sudah menemui Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub. Pada prinsipnya, Kemenhub mendukung penerbangan ke Jeddah," terang Bambang saat dihubungi, Selasa (18/2).
Namun pemberian izin rute ke Jeddah itu baru akan diberikan Kemenhub dengan beberapa catatan. Salah satunya yakni bila Merpati dapat hidup kembali.
BACA JUGA: Merpati Layani Penerbangan Umroh
"Tapi Merpati harus melakukan beberapa hal. Pertama, menghidupkan kembali penerbangan sebagai maskapai penerbangan. Kemudian menghidupkan kembali izin terbang sesuai dengan ketentuan terbang ke luar negeri," terang dia.
Karenanya hingga saat ini Kemehub belum memberikan lampu hijau pada maskapai pelat merah itu untuk mengoperasikan rute ke Jeddah. "Ya belum dapat izin. Intinya bisnis plan (Merpati-red) seperti apa harus jelas dulu," tukas Bambang. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Gara-gara Abu Kelud, PT Pos Beralih ke Jalur Darat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpeluang Naik Tipis
Redaktur : Tim Redaksi