jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), Asep Eka Nugraha menegaskan bahwa perseroan tengah berusaha melunasi utang avtur pada PT Pertamina.
"Kita turunin terus utangnya sampai batas yang dikasih Pertamina, di bawah Rp100 miliar," ujar Asep di Jakarta, Senin (16/9).
BACA JUGA: Garuda Stop 139 Penerbangan
Meski Pertamina sempat menghentikan pasokan avtur selama dua hari, Asep katakan sejauh ini perseroan yang dipimpin Karen Agustiawan itu masih memberi toleransi pada Merpati.
"Utang Rp100 miliar masih ditoleransi (Pertamina, red), pembayaran utang ini bertahap," tegasnya.
BACA JUGA: Daging Ayam Tembus Rp 36 Ribu per Kilogram
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan menegaskan akan menghentikan pasokan avtur jika utang PT Merpati tak juga berkurang jumlahnya. Utang sekitar Rp108 miliar itu akan jatuh tempo dalam akhir bulan September ini. Dan supaya Merpati dapat tetap menerima pasokan avtur, keduanya telah sepakat bahwa utang avtur Merpati tak boleh lebih dari Rp100 miliar.
"Jika utang masih di atas Rp100 miliar maka Pertamina akan memberhentikan pasokan avtur," ujar Karen di Jakarta, Jumat (13/9) lalu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Garuda Sesuaikan Jadwal Penerbangan ke Bali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Buka Rute Jakarta-Ambon
Redaktur : Tim Redaksi