Padahal barang-barang yang dicuri bandit ini, hanya 10 bungkus rokok kretek bersama uang berjumlah ratusan ribu rupiah saja. Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Group JPNN), kedua korban yaitu M Yasin (50). Petani ini menetap dui Meunasah Cot Puuk, sedangkan mertuanya adalah Fatimah (80), warga yang sama.
Belum diketahui pasti bagaimanan peristiwa tragis, menimpa Fatimah dan M Yasin. Karena mertua dan menantu tersebut belum bisa memberi informasi kepada petugas, lantaran kondisinya sekarat di rumah sakit.
Sementara itu, Armansyah (38) anggota Polisi Hutan, Kabupaten Pidie Jaya selaku keluarga korban saat ditemui Metro Aceh di RS BMC Juli mengakui insiden. Dia mengetahui kejadian menimpa paman dan ibu mertua korban, setelah dikabari warga setempat.
"Saya pun tahu setelah dihubungi masyarakat. Mereka bilang, dua pria buru-buru kabur dari TKP, menaiki sepeda motor. Diduga pelaku masuk dari pintu belakang, karena Fatimah sedang tertidur di dalam ruko dan pintu depan tertutup. Tak lama kemudian, paman saya pulang dari sawah dan berbaring dekat pintu belakang," jelas Armansyah,
Ketika disinggung mengenai luka-lukanya, Armansyah mengaku akibat pukulan benda tumpul."Cukup parah dibagian kepala, lantaran dihajar pakai broti. Bahkan ibu mertua paman patah tangannya, dipukul dengan kayu. Beruntung anak dan istri paman tak di tempat, kalau tidak pasti juga mengalami nasib yang sama," papar saksi ini lagi.
Terkait kasus kemarin, Kapolsek Samalanga Ipda Mawardi dikonfirmasi Metro Aceh, Rabu (1/8) menyatakan sedang melakukan penyelidikan. "Mereka dieksekusi ketika sedang tidur. Sedangkan barang-barang dibawa kabur hanya 10 bungkus rokok Dji Sam Soe dan uang ratusan ribu rupiah. Kondisinya kritis belum bisa dimintai keterangan. Sekarang masih mendapat perawtan di RSU BMC Juli," beber Kapolsek.(tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Meninggal, Ayah Perkosa Putri Kandung
Redaktur : Tim Redaksi