TERISI - Dua pengendara sepeda motor tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh hancur, setelah kendaraan yang ditumpanginya disambar Kereta Api (KA) Argo Muria Kutoarjo 134 kelas ekonomi jurusan Gambir-Semarang di perlintasan rel KA tanpa palang pintu Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Selasa (15/1).
Kedua korban tersebut bernama Dedi Apriyanto (23) warga Desa Sugriwo, Kecamatan Terbango Besar, Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Sedangkan Sukrib (50) warga Desa Loyang, Kecamatan Terisi, Indramayu. Berdasarkan keterangan, Dedi Apriyanto yang di kartu indetitas kependudukannya tercatat sebagai mahasiswa tersebut merupakan menantu Sukrib.
Dari data yang diperoleh Radar (Grup JPNN), sebelum peristriwa tragis itu terjadi, mertua dan menantu tersebut naik berboncengan melaju dari arah pasar Terisi hendak menuju wilayah Kecamatan Cikedung. Namun ketika hendak menyeberang di perlintasan rel tanpa palang pintu tersebut, tepatnya di KM 163 + 336, tiba-tiba dari arah Jakarta menuju Semarang datang KA Argo Muria. KA kelas ekonomi itu kemudian menyambar sepeda motor Honda Supra Fit nopol E 4759 RR yang ditumpangi kedua korban.
Setelah ditabrak, tubuh keduanya terseret lalu terpental beberapa meter dari lokasi kejadian. Diduga, Sukrib yang mengemudikan motor itu tidak memperhatikan adanya KA yang melintas. Sejumlah saksi mengatakan, sesaat sebelum peristiwa itu terjadi, sejumlah pengendara yang juga sama-sama hendak menyeberang rel perlintasan KA tersebut sempat beteriak ada KA datang.
“Dalam hitungan detik, saat itu juga keduanya bersama sepeda motor langsung ditabrak KA itu. Kejadianya sangat cepat sekali, dan mereka langsung meninggal dengan kondisi tubuh hancur. Kalau melihat kejadian itu, ngeri sekali,” kata Kosim, salah seorang saksi mata.
Petugas Polsek Terisi yang datang ke lokasi kejadian, selain melakukan olah TKP juga membawa jasad keduanya ke RS Bhayangkara Losarang. Kapolres Indramayu AKBP G Pangarso Rahardjo Winarsadi SIK SH MH, melalui Kapolsek Terisi AKP H Abdullah Zahri, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ditabrak KA keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit nopol E 4759 RR. Kereta yang menabraknya KA Argo Muria, Kutoarjo 134 kelas ekonomi jurusan Gambir-Semarang. Keduanya kita bawa ke RS Bhayangkara Losarang. Kami juga sudah menghubungi pihak keluarganya. Kini kasus kecelakaan lalu lintas itu ditangani Unit Laka Lantas Polres Indramayu, guna penyelidikan lebih lanjut,” tutur mantan kanit lantas Polsek Patrol tersebut. (kom)
Kedua korban tersebut bernama Dedi Apriyanto (23) warga Desa Sugriwo, Kecamatan Terbango Besar, Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Sedangkan Sukrib (50) warga Desa Loyang, Kecamatan Terisi, Indramayu. Berdasarkan keterangan, Dedi Apriyanto yang di kartu indetitas kependudukannya tercatat sebagai mahasiswa tersebut merupakan menantu Sukrib.
Dari data yang diperoleh Radar (Grup JPNN), sebelum peristriwa tragis itu terjadi, mertua dan menantu tersebut naik berboncengan melaju dari arah pasar Terisi hendak menuju wilayah Kecamatan Cikedung. Namun ketika hendak menyeberang di perlintasan rel tanpa palang pintu tersebut, tepatnya di KM 163 + 336, tiba-tiba dari arah Jakarta menuju Semarang datang KA Argo Muria. KA kelas ekonomi itu kemudian menyambar sepeda motor Honda Supra Fit nopol E 4759 RR yang ditumpangi kedua korban.
Setelah ditabrak, tubuh keduanya terseret lalu terpental beberapa meter dari lokasi kejadian. Diduga, Sukrib yang mengemudikan motor itu tidak memperhatikan adanya KA yang melintas. Sejumlah saksi mengatakan, sesaat sebelum peristiwa itu terjadi, sejumlah pengendara yang juga sama-sama hendak menyeberang rel perlintasan KA tersebut sempat beteriak ada KA datang.
“Dalam hitungan detik, saat itu juga keduanya bersama sepeda motor langsung ditabrak KA itu. Kejadianya sangat cepat sekali, dan mereka langsung meninggal dengan kondisi tubuh hancur. Kalau melihat kejadian itu, ngeri sekali,” kata Kosim, salah seorang saksi mata.
Petugas Polsek Terisi yang datang ke lokasi kejadian, selain melakukan olah TKP juga membawa jasad keduanya ke RS Bhayangkara Losarang. Kapolres Indramayu AKBP G Pangarso Rahardjo Winarsadi SIK SH MH, melalui Kapolsek Terisi AKP H Abdullah Zahri, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ditabrak KA keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit nopol E 4759 RR. Kereta yang menabraknya KA Argo Muria, Kutoarjo 134 kelas ekonomi jurusan Gambir-Semarang. Keduanya kita bawa ke RS Bhayangkara Losarang. Kami juga sudah menghubungi pihak keluarganya. Kini kasus kecelakaan lalu lintas itu ditangani Unit Laka Lantas Polres Indramayu, guna penyelidikan lebih lanjut,” tutur mantan kanit lantas Polsek Patrol tersebut. (kom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Buruh Tewas Kesetrum
Redaktur : Tim Redaksi