BANJARMASIN – Tiga orang buruh bangunan di sebuah bangunan komplek perumahan elit di kawasan Jln Ahmad Yani Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, tewas akibat kesetru, Selasa (15/1) sekitar pukul 11.00 Wita.
Ketiga buruh bangunan itu yakni Aldi dan Unai, keduanya warga Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola). Sedangkan Ariani, tinggal di Kecamatan Tabunganen juga dari Batola. Tewasnya tiga buruh bangunan tersebut diduga akibat tersengat aliran listrik saat sedang mengerjakan tandon.
Informasi dihimpun Radar Banjarmasin (JPNN Grup), awalnya salah satu korban sedang membangun tiang tandon dari batang besi. Namun entah kenapa korban tersengat kabel listrik yang diduga dari arus genset. Sementara dua rekannya yang hendak menolong juga ikut menjadi korban sengatan listrik.
Kapolsek Kertak Hanyar AKP Heri Munanto membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan memasang garis polisi di lokasi kejadian. “Belum diketahui siapa yang duluan kena setrum, namun dua rekannya yang menolong diduga ikutan kesetrum,” katanya.
Para korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin oleh beberapa orang rekannya yang menemukan ketiganya tergeletak di tanah.
Heri mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi yang diduga mengetahui. “Kita sudah minta keterangan para pekerja di sana. Bagaimana kronologi kejadian hingga ketiga korban meninggal dunia,” katanya. (gmp)
Ketiga buruh bangunan itu yakni Aldi dan Unai, keduanya warga Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala (Batola). Sedangkan Ariani, tinggal di Kecamatan Tabunganen juga dari Batola. Tewasnya tiga buruh bangunan tersebut diduga akibat tersengat aliran listrik saat sedang mengerjakan tandon.
Informasi dihimpun Radar Banjarmasin (JPNN Grup), awalnya salah satu korban sedang membangun tiang tandon dari batang besi. Namun entah kenapa korban tersengat kabel listrik yang diduga dari arus genset. Sementara dua rekannya yang hendak menolong juga ikut menjadi korban sengatan listrik.
Kapolsek Kertak Hanyar AKP Heri Munanto membenarkan hal tersebut. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan memasang garis polisi di lokasi kejadian. “Belum diketahui siapa yang duluan kena setrum, namun dua rekannya yang menolong diduga ikutan kesetrum,” katanya.
Para korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin oleh beberapa orang rekannya yang menemukan ketiganya tergeletak di tanah.
Heri mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi yang diduga mengetahui. “Kita sudah minta keterangan para pekerja di sana. Bagaimana kronologi kejadian hingga ketiga korban meninggal dunia,” katanya. (gmp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah 12 Tahun, Kasus Pembunuhan Terungkap
Redaktur : Tim Redaksi