Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakarta Barat Terancam Jadi Tersangka

Jumat, 31 Mei 2024 – 19:58 WIB
Penganiayaan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hartono, 62, pria paruh baya yang diduga jadi korban penganiayaan oleh menantunya sendiri berinisial SAG mengaku heran lantaran dirinya kini terancam menjadi tersangka.

Hartono sudah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai terlapor atas laporan balik pihak SAG.

BACA JUGA: Penganiayaan Warga di Palangka Raya, Polisi Amankan 8 Pemuda

"Kehadiran kami di bagian Renakta Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan sebagai terlapor dalam dugaan tindak pidana penganiayaan yang mana pelapor tersebut sudah menjadi tersangka sejak 15 Februari 2024," kata Jhon Feryanto selaku kuasa hukum Hartono di Mapolda Metro Jaya dikutip JPNN.com Jumat (31/5).

Namun, dia mengatakan pihaknya menolak diperiksa, karena keberatan dengan hasil visum atas dugaan penganiayaan yang dituduhkan SAG kepada kliennnya.

BACA JUGA: Kasus Penganiayaan-Pembacokan Mahasiswa Unpam, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Dia mengeklaim hasil visum tersebut tidak sesuai fakta.

"Di mana pada saat kami mintakan diperlihatkan hasil visum, di dalam keterangan hasil visum itu disebutkan pelapor (menantu) mengalami pergelangan tangan kanan sakit, luka memar," jelas Jhon.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 5 Pelaku Penganiayaan Bripda Oktovianus, Korban Tewas Secara Tragis

Menurut dia, dari hasil visum tersebut tak masuk akal. Jhon menyebutkan di hasil visum tersebut dilakukan atas perbuatan suaminya. 

"Padahal yang dilaporkan adalah mertuanya, hasil visumnya tidak masuk akal. Di situ disebutkan perbuatan suami, tetapi yang dilaporkan adalah mertua," kata dia.

Lebih lanjut, Jhon menduga kalau laporan yang dibuat menantu kliennya merupakan upaya tandingan atas penetapan tersangka terhadap SAG di Polres Metro Jakarta Barat.

Hartono mengungkap kasus hukum yang dialaminya dengan sang menantu berawal dari persoalan masalah gaji asisten rumah tangga (ART). 

Dia menjelaskan dirinya dipukul di bagian kepala, hidung hingga berdarah dan mengaku dicakar oleh menantunya itu.

"Karena selama ini soal rumah tangga mereka. Saya yang urus semua. Cuma dia keberatan. Katanya buat malu dia, melangkahi dia," kata Hartono.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler