Merugi Rp 9,8 Miliar, Jessica Iskandar Jadi Korban Penipuan, Begini Kronologinya

Kamis, 14 Juli 2022 – 20:55 WIB
Aktris Jessica Iskandar jadi korban penipuan. Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Jessica Iskandar mengungkapkan kronologi penipuan dengan modus rental mobil yang menimpanya.

Akibat penipuan tersebut Jessica merugi sekitar Rp 9,8 miliar.

BACA JUGA: Jessica Iskandar Jadi Korban Penipuan Bermodus Rental Mobil, Sebegini Kerugiannya

Kejadian bermula ketika Jedar -sapaan akrab Jessica Iskandar-  pindah ke Bali pada 2020 lalu.

Jedar mendapatkan tawaran kerja sama untuk mempromosikan mobil yang direntalkan oleh Triip.id selama seminggu.

BACA JUGA: Sudah Beristri 2, CI Pacari Janda dan Sikat Bocah, Sontoloyo

Setelah kontrak kerja sama tersebut usai, Jedar diajak makan malam oleh Komisaris Triip.id bernama Christoper Steffanus Budianto atau yang lebih dikenal dengan Steven.

"Pertemuan itu, kami saling bertemu dan membicarakan kerja sama bisnis," kata Jedar saat jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7).

BACA JUGA: Suami Lagi Asyik Memancing, Istri Digarap Tetangga

Kerja sama yang dimaksud ialah menitipkan mobil pribadi Jedar ke bisnis rental Steven.

Mulanya, Jedar hanya menyerahkan satu unit mobil berjenis Alphard untuk disewakan.

Jedar yang sudah yakin berbisnis dengan Steven, bahkan menyerahkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Tak hanya itu, plat nomor mobil bintang film Dealova itu juga diganti dengan yang baru.

"Steven bilang kalau BPKB serta STNK harus disimpan oleh Steve karena mobil tersebut akan disewakan ke salah satu aparat negara," dia menjelaskan.

Istri Vincent Verhaag itu diiming-imingi keuntungan yang menggiurkan.

"Pembagian keuntungan Rp 66 juta per tiga bulan," ungkap dia.

Seiring berjalannya waktu, Jedar kembali menyerahkan satu mobil untuk disewakan. Kali ini model Mini Cooper.

Sama seperti Alphard milik Jedar, Steven meminta BPKB dan STNK mobil milik Jedar.

"Pembagian hasil Rp 35 Juta per bulan," imbuh Jedar.

Tak lama berselang, Jedar mengatakan Steven menawarkan beberapa mobil gadai.

Tertarik, Jedar pun menerima tawaran dan membayar semua mobil yang digadai.

Adapun mobil yang digadaikan Steven pada Jedar, yakni empat unit Alphard, dua unit Porshe, dan satu unit Hummer

"Waktu itu, perjanjian lewat dari dua bulan, maka kendaraan yang digadaikan akan menjadi hak milik saya," kata Jedar menjelaskan.

Jedar kemudian kembali diajak berbisnis dengan patungan membeli satu unit Mercedess Benz S Class dan Land Cruiser.

Steven berdalih mobil tersebut akan disewa oleh Kedutaan Besar Arab untuk kendaraan operasional.

Seluruh mobil tersebut lagi-lagi diserahkan oleh Jedar kepada Steven untuk dikelola di Triip.id.

"Pembagian keuntungan yang berbeda - beda di setiap mobilnya, keseluruhan hasil kerja sama," kata dia.

Namun, setelah pembelian mobil Mercedess Benz S Class, Jedar mendadak dihubungi dealer mobil.

Dealer itu bertanya soal kabar Mercedess Benz S Class yang dibeli Jedar telah dijual.

Jedar lantas menjelaskan kalau mobil Mercedes tersebut tidak dijual, melainkan hanya disewakan.

Merasa ada yang janggal, Jedar langsung memeriksa mutasi keuangannya.

Saat itulah, Jedar menyadari telah ditipu oleh Steven dan dia tidak lagi menerima uang keuntungan.

Bukti transfer yang selama ini dikirim Steven ternyata palsu.

"Saya cek, ternyata transfer tersebut tidak masuk," tutup Jedar. (mcr31/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Begal Sadis Digulung, Satu Pelaku Ternyata Guru Honorer, Astaga!


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler