Mesin EDC Dongkrak Transaksi di BNI

Jumat, 01 Februari 2013 – 06:46 WIB
SURABAYA--Transaksi non cash menjadi perhatian perbankan tanah air. Khususnya, penggunaan kartu. Salah satunya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kantor Wilayah Surabaya. Bank pelat merah itu bakal mendongkrak nilai transaksi kartu kredit dan kartu debit dengan menargetkan penambahan 5 ribu unit mesin EDC (Electronic Data Capturer) pada tahun ini.

Head of Consumer & Retail BNI Kanwil Surabaya, Ryanto Wisnuardhy mengatakan saat ini jumlah mesin EDC yang dimiliki BNI secara nasional berjumlah 42.500 unit. Dari jumlah itu, sekiar 3.700 unit berada di Jatim.

"Tahun ini kami menambah mesin EDC sampai 5 ribu unit. Ini s untuk memudahkan nasabah yang ingin melakukan transaks dengan menggunakan kartu baik kartu kredit maupun kartu debit," ujarnya di sela BNI card and merchant business gathering di Ciputra World Surabaya, Kamis (31/1).

Dia menyebut, mesin EDC tersebut nantinya disebar ke seluruh penjuru Jatim. Terutama, outlet-outlet ritel di dua kota besar yakni, Surabaya dan Malang. Untuk meningkatkan volume transaksi, BNI Kanwil Surabaya akan menempatkan mesin EDC di toko-toko grosir seperti, di pusat perbelanjaan Pasar Turi.

Selain transaksi dengan kartu kredit dan kartu debit melalui mesin EDC, BNI Kanwil Surabaya juga terus berusaha meningkatkan nilai transaksi acquiring. Transaksi acquiring merupakan jenis transaksi dimana nasabah bank lain bertransaksi menggunakan mesin EDC maupun ATM milik BNI.

"Volume transaksi acquiring tahun lalu di kanwil Surabaya berkisar Rp 300 miliar sebulan atau Rp 3,6 triliun dalam setahun. Tahun ini kami menargetkan bisa meningkatkan transaksi acquiring hingga 20 persen," kata Ryanto.

Sementara itu, General Manager Card Business Division BNI Dodit Probojakti mengatakan tahun ini pihaknya membidik transaksi acquiring mencapai Rp 36 triliun. Jumlah ini naik 20 persen dari nilai transaksi acquiring 2012 yang tercatat Rp 30 triliun.

"Strateginya adalah dengan memperbanyak mesin-mesin EDC," tambahnya.

Ia menambahkan, saat ini transaksi kartu kredit di BNI masih didominasi pada pusat-pusat perbelanjaan grosir seperti Hypermart, Carrefour dan, Lotte Mart Disusul kemudian berturut-turut department store, gadget dan elektronik, healthcare, travel and entertainment serta, food and dining.(dio)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lenovo Siapkan Ekspansi Smartphone

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler