Mesin Kemasukan Burung, Pesawat Mendarat Darurat

Jumat, 20 April 2012 – 16:41 WIB

NEW YORK - Sebuah pesawat milik maskapai Delta Airlines yang terbang dari New York ke Los Angeles, Amerika Serikat  terpaksa memutar balik dan mendarat darurat Kamis (19/4) kemarin karena salah satu mesinnya rusak akibat kemasukan burung. Untungnya, proses pendaratan di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York berlangsung mulus dan tak ada penumpang yang terluka.

“Saat take off pesawat tampaknya menabrak sekawanan burung. Sebagai antisipasi pilot terpaksa membawa pesawat kembali ke JFK dan pesawat pun mendarat tanpa insiden,” ucap juru bicara Delta Airlines kepada wartawan selepas kejadian. Menurut ABC News,  para  penumpang telah dipindahkan ke pesawat lain untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan mereka.

Salah seorang penumpang yang juga , Ali Velshi, mengatakan melalui akun Twitternya bahwa kabin pesawat sempat dipenuhi asap beberapa saat setelah serangan burung tersebut. Akibatnya, beberapa penumpang panik.
"Untungnya pilot pesawat dengan sigap memutar balik dan mendaratkan pesawat meski dengan satu mesin yang mengalami sedikit masalah," kata pria yang bekerja sebagai jurnalis di stasiun berita CNN.

Mesin jet pesawat memang telah dirancang untuk tahan terhadap tabrakan dengan burung. Meski demikian, terkadang kerusakan bisa terjadi apabila burung yang tanpa sengaja tersedot mesin terlalu besar atau terlalu banyak.

Hal inilah yang menyebabkan pesawat U.S. Airways pernah mendarat darurat di sungai Hudson, New York bulan Januari 2009 lalu. Saat itu, kedua mesin pesawat mati karena kemasukan sekelompok burung. Berkat kecakapan pilot yang bertugas, semua 156 penumpang dan kru selamat.

Sedikitnya 2,586 tabrakan pesawat dengan burung telah dilaporkan di Bandara JFK sejak 1 Januari 1990. Menurut Otoritas Penerbangan Amerika FAA, tidak semua insiden tersebut membahayakan mesin pesawat atau terjadi saat pesawat mengudara.(ABC/ara/jpnn)
 
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taur Janji Teruskan Sukses Horta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler