Mesin KMP Mufida Terbakar

Kamis, 23 Februari 2012 – 03:26 WIB

MERAK - Peristiwa kebakaran kapal di jalur penyeberangan Merak-Bakeuheni terjadi lagi. Kali ini dialami Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Mufida. Salah satu kapal yang beroperasi di jalur Selat Sunda itu terbakar saat hendak bersandar di Pelabuhan Merak, Rabu (22/2) kemarin. Meski tak ada korban jiwa namun dalam peristiwa itu para penumpang panik dan berhamburan.
        
”KMP Mufida terbakar di bagian mesin. Tak ada korban jiwa. Tapi memang ratusan penumpang panik,” terang Pelaksana Harian Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Didi Yuliansyah, kemarin. Peristiwa yang menghebohkan itu langsung ditangani PT ASDP dan aparat Kawasan Sektor Pelabuhan Merak (KSKP).
 
”Kami bertindak cepat dengan mengevakuasi serta mengirimkan peralatan keselamatan untuk mencegah korban jiwa. Mobil ambulans dan tenaga medis juga disiagakan,” ungkapnya seraya mengatakan bobot KMP Mufida 3.531 GRT dan bisa melaju dengan kecepatan 10 knot. ”Kami belum mengetahui penyebab kebakaran ini. Karena dalam proses pemeriksaan,” cetusnya juga.

Peristiwa kebakaran yang menimpa kapal berkapasitas 520 penumpang dan 65 unit kendaraan itu terjadi pukul 10.20. Saat itu, kapal akan bersandar di Dermaga III Pelabuhan Merak. Namun. ”Kondisi Pelabuhan Merak saat ini sudah normal kembali. Memang saat kejadian sempat panik,” tukasnya.

Sementara itu, Sulaeman seorang penumpang KMP Mufida mengaku panik saat melihat asap hitam yang keluar dari cerobong bagian bawah kapal. Kepanikan itu diperparah saat para penumpang lain berlarian berebut hendak keluar dari kapal. ”Ketika ruangan dipenuhi asap tebal saya dan keluarga panik. Kami berhamburan bersama penumpang lainnya menuju pintu keluar,” ujarnya.
    
Dia juga menjelaskan, kejadian terbakarnya mesin KMP Mufida diketahui penumpang ketika hitam mulai memenuhi ruangan penumpang. ”Kami merasa beruntung karena banyak petugas yang melakukan evakuasi. Petugas melalui pengeras suara juga tidak henti-hentinya memberikan imbauan agar kami tidak panik,” ucap warga Serang tersebut. (bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbelit Kasus Artalyta, Pengganti Kajati Kaltim Dibela


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler