Mesin Pesawat Diduga Mati saat Terbang Rendah

Minggu, 20 Desember 2015 – 13:48 WIB
Kepulan Asap Pesawat Golden Eagle yang jatuh/

jpnn.com - JAKARTA-  Pesawat tempur Golden Eagle T-50i terjatuh ketika mengisi acara Gebyar Dirgantara HUT Sekolah TNI AU ke-70, Minggu (20/12) pagi. Pilot Letkol Pnb Marda dan co-pilot Kapten Pnb Dwi Cahyadi dipastikan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN, mesin pesawat tempur produk bersama Korea Selatan (KAI) dan Amerika Serikat (Locheed Martin) itu diduga mengalami masalah saat terbang.

BACA JUGA: UPDATE: Pesawat TNI AU Hancur Terbakar, 2 Tewas

"Mesin trouble ketika dilakukan atraksi dan kemudian mesin mati di udara (engine failure)," kata sumber Angkatan Udara yang enggan disebutkan namanya.

Kejadian itu juga cukup mengejutkan karena secara usia, mesin pesawat tersebut menurut sumber tersebut, baru beroperasi pada Februari 2014 lalu. 

BACA JUGA: Sebaiknya RJ Lino Mundur Sebelum Dipecat

"Ada 16 pesawat yang dibeli pemerintah Indonesia dari Korea Selatan datang dalam beberapa tahap pengiriman sejak 2013," bebernya.

Menurut dia, pesawat tempur T-50i Golden Eagle digunakan untuk pesawat latihan pilot yang sedang dalam masa belajar mengemudikan pesawat tempur. " Pesawat itu mengganti peran pesawat latih Hawk MK-53," terangnya.

BACA JUGA: Pesawat TNI AU Jatuh, Pilot Tewas

Di sisi lain, pihak Angkatan Udara baru menggelar konfrensi pers pukul 14.00 WIB. Disana, pihak Angkatan Udara akan memaparkan penyebab insiden maut yang menewaskan dua pilotnya itu. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengenang Agresi Militer Belanda II Jadi Hari Bela Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler