jpnn.com - SYDNEY - Sebuah pesawat Cathay Pacific mendarat darurat di Denpasar, Bali setelah mesinnya terbakar saat penerbangan dari Perth menuju Hong Kong, pada Jumat (25/9) subuh.
Perusahaan penerbangan itu menegaskan pesawat Airbus A330 CX170 yang membawa sebanyak 251 penumpang mendarat dengan selamat pada pukul 3.35 pagi.
BACA JUGA: Lah.. Soal Tragedi Mina, Pemerintah Arab Saudi Salahkan Jemaah Haji
Seorang pria berwarga Australia, Joel Cirna memberitahu Perth Radio 6PR bahwa penumpang panik setelah mendengar satu ledakan kuat hingga menggetarkan pesawat tersebut.
Cirna mengatakan, melalui jendela pesawat dia dapat melihat mesin pesawat tersebut terbakar.
BACA JUGA: Kontroversial! Donald Trump Dipukuli, Diperkosa hingga Tewas oleh Seorang Guru
"Semua lampu padam, melalui jendela pesawat kami bisa melihat percikan api di bagian sayap dan motor yang terbakar.
"Ini saat mengerikan dan semua kru mencoba menenangkan penumpang," katanya.
BACA JUGA: Dari Katedral St Patrick, Paus Fransiskus Kirim Doa Menyentuh untuk Tragedi Mina
Lebih lanjut ia menjelaskan, penumpang banyak terbangun dan ketakutan, termasuk anak-anak perempuan di sebelahnya menangis ketika menyadari kejadian itu.
"Pengumuman kemudian dibuat menginformasikan situasi riil dan usaha untuk melakukan pendaratan darurat di Bali," katanya sambil menambahkan pesawat itu mendarat setelah 15 menit mesinnya terbakar.
Menurut Cathay Pacific pesawat itu berangkat dari Perth pada tengah malam dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Denpasar di Bali karena kerusakan mesin kedua pesawat.
"Pesawat itu mendarat dengan selamat, tim pemadam kebakaran menunggu pesawat sebagai persiapan untuk menghadapi setiap kemungkinan.
"Namun, tidak ada kebakaran di dalam pesawat dan tidak ada penumpang atau awak terluka," lapor media Australia.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Katedral, Pemimpin Umat Katolik Dunia Ini Berdoa untuk Korban Mina, Katanya...
Redaktur : Tim Redaksi