Meski Dibayar Mahal, Tony Q Ogah Manggung di Acara Politik

Rabu, 01 Agustus 2018 – 21:14 WIB
Tony Q saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/8). Foto: Dedi Yondra/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Memiliki basis penggemar yang besar, membuat Tony Q banyak dilirik untuk dijadikan pengisi acara dalam kampanye.

Namun, Tony Q tidak tertarik untuk mengisi acara kampanye ataupun berbagai kegiatan politik lainnya. Meskipun ditawari honor yang begitu besar.

BACA JUGA: Festival Reggae Terbesar Asia Tenggara Bakal Goyang Bali

"Banyak banget (tawaran konser di acara kampanye politik), dari dulu, tapi saya enggak mau," kata Tony Q di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/8).

Pemilik nama asli Tony Waluyo Sukmoasih itu punya alasan tersendiri menolak semua acara berbau politik.

BACA JUGA: Didik Kurdianto Ingatkan Hari Besar Nasional Lewat Lagu

Menurutnya, ini sudah komitmennya untuk tidak berada di zona tersebut. Termasuk untuk menjaga penggemar yang pastinya punya pandangan politik berbeda-beda.

"Saya enggak mau karena komitmen dari dulu enggak mau ikutan. Pandangan politik pendengar saya tentu berbeda," jelasnya.

Sejauh ini, Tony Q konsisten enggan bernyanyi di panggung politik. Namun menurutnya ada sebuah kejadian yang membuatnya kesal lantaran miskomunikasi di lapangan.

Saat itu dia akan manggung, tapi di venue terdapat banyak bendera salah seorang politikus dari sebuah partai.

Pelantun Pesta Pantai itu kemudian menolak naik panggung sebelum semua bendera dan baliho diturunkan.

"Tiba di lokasi ternyata ada bendera partai. Saya enggak mau naik panggung sebelum semuanya dicopot," ceritanya.

Tony Q menambahkan, dirinya jauh lebih senang tampil di acara budaya dan kesenian dibanding konser kampanye politik.

Oleh sebab itu dia selalu menghargai undangan kegiatan berbau budaya. "Saya justru senang acara budaya, kesenian saya baru mau," tutupnya. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler