jpnn.com - JAKARTA - PSSI menjatuhkan sanksi kepada para pelaku sepak bola yang diketahui merugikan publik. Empat orang diberi hukuman oleh otoritas tertinggi sepak bola nasional yang dalam posisi dibekukan itu. Mereka adalah, mantan manajer PSS Sleman Supardjiono, serta tiga whistle blower Bambang Suryo (BS), dan dua pelatih Gunawan serta Agus Yuwono.
"Untuk Supardjiono dia dilarangan beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI selama seumur hidup. Dia seharusnya mampu mencegah kejadian tersebut," kata Achmad Yulianto, Ketua Komisi Disiplin PSSI, kemarin (19/10).
BACA JUGA: Menpora Dorong APPI Jadi Satu-satunya Wadah Pemain Pro
Menurut Yulianto, Supardjiono adalah orang yang harus bertanggung jawab saat terjadinya sepak bola gajah antara PSS melawan PSIS Semarang di babak delapan besar Divisi Utama 26 Oktober 2014 lalu. "seharusnya mampu mencegah kejadian tersebut," kata Yulianto,
Sementara untuk Bambang Suryo dan Gunawan juga sama, terkena hukuman larangan beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup.
BACA JUGA: Striker Mitra Kukar ini Malu-malu Ditanya Jokowi
"Mereka itu berbohong katanya mau membantu PSSI untuk mengungkapkan judi dan rantai match fixing dll, namun hingga saat ini tidak membantu," tambah Yulianto.
Sedangkan pelatih, Agus Yuwono ia mendapatkan larangan beraktivitas dalam kegiatan yang terkait sepak bola di lingkungan PSSI selama 5 tahun.
BACA JUGA: Persib Keluar Tol, Bobotoh Heboh...
"Agus Yuwono kami panggil berkali kali, namun sampai sekarang tidak bisa hadir memenuhi panggilan Komdis. Padahal kami butuh keterangan dari dia," beber Yulianto. Para terhukum itu bisa mengajukan banding mulai keputusan itu ditetapkan. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung Persib Dihajar, Tersungkur di Jalan
Redaktur : Tim Redaksi