Pendukung Persib Dihajar, Tersungkur di Jalan

Selasa, 20 Oktober 2015 – 01:21 WIB
Bobotoh, suporter Persib Bandung. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - TEGAL - Suhu panas laga laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (18/10) rupanya juga menjalar ke daerah.

Di Tegal, Jawa Tengah, seorang pemuda yang baru saja merayakan kemenangan Persib Bandung Senin (19/10) dini hari, dihajar sekelompok pemuda yang tak dikenal.

BACA JUGA: Neymar Bocorkan Cara Baru Ambil Penalti Hanya ke Tiga Kiper Ini

Warga Tegalsari tersebut dikeroyok saat melintas di Jalan Tentara Pelajar Tegal Timur.  Beruntung, aksi pengeroyokan bisa segera dibubarkan setelah sejumlah petugas kepolisian dari Sektor Tegal Timur cepat datang ke TKP.

''Dari informasi, korban yang baru saja nonton bareng (nobar) di sebuah rumah makan, tengah merayakan kemenangan lantaran Persib menang. Namun, usai meninggalkan warung makan itu, sejumlah pemuda tak dikenal tiba-tiba mengeroyok pria yang mengaku warga Tegalsari,'' terang Hanif, seorang saksi di TKP.

BACA JUGA: Menpora Sebut Piala Presiden Luar Biasa

Menurutnya, kejadiannya sekitar pukul 00.01 WIB dini hari. Korban dikeroyok sejumlah pemuda sampai tersungkur tak berdaya.

''Melihat kejadian itu, saya juga berusaha menelpon pihak kepolisian. Hingga saya akhirnya menghubungi Pak Kapolsek Tegal Timur. Dan selang beberapa menit kemudian, Pak Kapolsek datang bersama anggota yang langsung membubarkan pemuda yang hendak tawuran,'' jelasnya. Hanif juga mengaku ada beberapa pemuda yang berhasil diamankan polisi.

BACA JUGA: Laga Terbaik Neymar Bersama Barca saat Melawan Vallecano

Terpisah Kapolsek Tegal Timur Kompol H Moch Syahri SH menjelaskan, pihaknya memang sempat mengamankan beberapa pemuda yang mencurigakan. "Namun, setelah diamankan, mereka ternyata masih anak-anak sekolah. Bahkan, ada yang masih duduk di bangku sekolah dasar,'' jelasnya.

Syahri juga menjelaskan sejumlah ABG yang diamankan akhirnya kembali dilepas setelah pihaknya memanggil para orang tua. Terlebih, dalam kasus itu korban yang sempat dikeroyok tidak mau membuat laporan polisi. (gus/ela/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Griezmann: Sociedad Sangat Kuat di Anoeta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler