Meski Sudah Minta Maaf, Ambroncius Nababan Masih Punya Urusan di Bareskrim

Selasa, 26 Januari 2021 – 14:57 WIB
Ilustrasi Bareskrim Polri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menegaskan kasus dugaan penghinaan yang dilakukan Ketua Projamin Ambroncius Nababan kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai akan terus diusut Bareskrim.

Pengusutan ini tetap dilakukan meski Ambroncius Nababan sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Pigai.

BACA JUGA: Komnas HAM: Tindakan Ambroncius ke Pigai Bisa Dipidana

“Sampai saat ini kasus masih dan sedang ditangani oleh Bareskrim," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono ketika dikonfirmasi, Selasa (26/1).

Rusdi mengatakan, penyidik sudah memeriksa Ambroncius Nababan malam tadi meski jadwal pemeriksan seharusnya dilakukan Rabu (26/1).

BACA JUGA: Reaksi Masyarakat Batak di Papua Terkait Serangan Rasial Kepada Pigai

Usai diperiksa, Ambroncius tidak ditahan karena statusnya masih sebagai saksi.

Nantinya, penyidik akan mempertimbangkan apakah Ambroncius diperiksa lagi atau tidak.

BACA JUGA: Ambroncius: Saya Memohon Maaf kepada Natalius Pigai dan Masyarakat Papua

"Semua yang mempertimbangkan adalah penyidiknya,” tambah Rusdi.

Diketahui, Ambroncius Nababan dilaporkan akibat unggahannya di Facebook.

Dia menyandingkan foto Natalius Pigai dengan foto gorila. Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri kemudian memanggil Ambroncius Nababan.

Dalam pemanggilan ini, penyidik Siber Bareskrim Polri mengklarifikasi ke Ambroncius mengenai akun FB yang digunakan dugaan penyebaran ujaran rasis.

Dari hasil klarifikasi itu akan ditentukan langkah lebih lanjut.

Penyidik Siber Bareskrim sebelum melakukan pemanggilan juga sudah memiliki temuan-temuan awal.

Ambroncius Nababan sendiri sudah angkat bicara soal ujaran rasis ke mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai ini.

Dia meminta maaf kepada Natalius Pigai dan masyarakat Papua.

"Saya meminta maaf kepada Saudara Natalius Pigai dan masyarakat Papua. Mungkin ada yang tersinggung dan menganggap saya menghina masyarakat luas, apalagi melakukan rasis," kata Ambroncius Nababan dalam siaran video, Senin (25/1). (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler