Messi Absen di Perpisahan Guardiola

Minggu, 29 April 2012 – 05:18 WIB
Foto: www.zimbio.com

LIONEL Messi adalah anak emas Josep Guardiola. Hubungan keduanya sangat erat seperti kakak dan adik.  Namun, ketika Guardiola memutuskan tidak melanjutkan jabatannya sebagai pelatih Barcelona, Messi menolak hadir pada konferensi persnya.

Keputusan Messi sangat mengejutkan. Sebagai bintang utama Barca dan anak emas Guardiola, dia tidak mengucapkan kata-kata perpisahan di konferensi pers pelatihnya. Padahal, para pemain Barca lainnya seperti Carles Puyol, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Victor Valdes, hadir.

Selain itu, masih ada Cesc Fabregas, Sergio Busquets, Gerard Pique, dan Pedro. Namun, Messi punya alasan tersendiri mengapa dia tidak hadir pada konferensi pers.

"Karena emosi yang begitu besar, saya memutuskan tidak datang ke konferensi pers. Terutama melihat para pemain dengan wajah sedih. Itu adalah sesuatu yang tidak ingin saya tunjukkan," begitu tulis Messi di akun facebook miliknya, seperti dikutip Goal.

Terlepas tulisan Messi di akun facebook miliknya, tersiar kabar Messi tidak terima dengan keputusan Guardiola. Itulah yang membuat hubungan keduanya memburuk setelah keputusan Guardiola hengkang. Tapi, rumor itu dibantah Puyol.

"Setelah sesi latihan, seluruh tim dan kami memutuskan hanya empat kapten yang pergi. Leo ingin berangkat, tetapi begitu dia melihat empat kapten sudah berangkat, jadi dia memutuskan tidak pergi," jelas Puyol.

Lalu, Puyol menjelaskan, sejumlah pemain tetap ada yang hadir atas kehendaknya sendiri. "Messi tidak pernah memiliki hubungan buruk dengan Pep (sapaan Guardiola). Seluruh tim akan hadir pada pesta perpisahannya. Anda bisa mengatakan apa saja, tetapi kami akan tetap bersama Guardiola hingga mati," kata Puyol.

Bek berambut kriwil itu menjelaskan, sebelumnya Guardiola sudah mengumumkannya di ruang ganti. "Sangat berat membiarkannya pergi. Di ruang ganti, kami semua menginginkan dia bertahan. Dia mengatakan kepada kami pada Jumat pagi (27/4), tepat sebelum latihan," ujarnya.

Dia menambahkan, apapun keputusan Guardiola, mereka harus menghormatinya. Sebab, Guardiola telah memberikan banyak hal kepada Barca. "Dia telah mencatatkan namanya dalam sebuah era hebat Barca di sepak bola," kata bek timnas Spanyol itu.

Soal penggantinya, Puyol sangat setuju dengan naiknya Tito Vilanova. "Fakta bahwa Tito akan menjadi pelatih baru, adalah kabar terbaik yang bisa kami terima. Tito mengenal tim ini lebih baik dari siapapun," lanjutnya. (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara London dan Milan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler