BICARA soal rekor, Lionel Messi adalah rajanya. Rentetan rekor sudah ia pecahkan dalam usianya yang masih 25 tahun. Bahkan, saking banyaknya rekor yang sudah ditoreh, Messi mulai tak mempedulikannya. Itulah yang diungkapkan Messi usai memastikan diri sebagai satu-satunya pemain dialam sejarah La Liga yang berhasil melesakkan gol dalam 19 laga beruntun.
Messi mencatatkan rekor itu dalam laga kontra Celta Vigo, kemarin. Satu golnya ke gawang Vigo pada menit ke-73, menjadikan dirinya sebagai pemain paling fenomenal sepanjang sejarah bergulirnya La Liga. Lewat gol itu, Messi menjadi pemain pertama yang melesakkan gol dalam 19 laga beruntun. Hebatnya, dalam 19 laga itu, Messi mengemas 29 gol.
Itu adalah rekor kesekian sepanjang karir Messi. Sebab, sudah tak terhitung jumlah rekor yang ia torehkan. Messi bahkan tidak menampakkan raut muka gembira saat diwawancarai mengenai rekor barunya itu. Ia mengaku tidak menganggap penting rekor tersebut. Terpenting, menurut Messi, membawa timnya meraih kemenangan.
“Hal yang paling tidak penting adalah rekor yang saya pecahkan saat mencetak gol ke gawang Celta Vigo,” kata Messi kepada Marca.
“Saya hanya merasa beruntung bisa mencetak rangkaian gol dalam 19 laga beruntung. Tapi itu tidak penting. Yang kami inginkan adalah kemenangan setelah kerja keras yang dilakukan seluruh pemain di lapangan. Kenyataannya, kami gagal meraih kemenangan,” Messi menambahkan.
Ya, Messi mungkin mulai merasa bosan. Ia terlihat tidak antusias saat membicarakan rekornya. Sebaliknya, pemain berjuluk La Pulga ini justru lebih tertarik membicarakan kembalinya pelatih Barca, Tito Vilanova yang sempat absen cukup lama akibat penyakit kanker lidah. Tito memang sudah mulai mendampingi skuad Barca pada sesi latihan. Namun, ia belum bisa mendampingi timnya dalam laga kontra Vigo.
Messi sendiri sangat berharap Tito bisa mendampingi timnya ketika menghadapi PSG di babak perempat final Liga Champions, lusa nanti. “Tito tampak sangat sehat. Kembalinya dia sangat penting bagi tim,” jelas pemain asal Argentina. “Tapi, sekarang kami harus segera beristirahat untuk memulihkan diri. Kami ingin meraih hasil maksimal melawan PSG,” tandas Messi. (ish)
Messi mencatatkan rekor itu dalam laga kontra Celta Vigo, kemarin. Satu golnya ke gawang Vigo pada menit ke-73, menjadikan dirinya sebagai pemain paling fenomenal sepanjang sejarah bergulirnya La Liga. Lewat gol itu, Messi menjadi pemain pertama yang melesakkan gol dalam 19 laga beruntun. Hebatnya, dalam 19 laga itu, Messi mengemas 29 gol.
Itu adalah rekor kesekian sepanjang karir Messi. Sebab, sudah tak terhitung jumlah rekor yang ia torehkan. Messi bahkan tidak menampakkan raut muka gembira saat diwawancarai mengenai rekor barunya itu. Ia mengaku tidak menganggap penting rekor tersebut. Terpenting, menurut Messi, membawa timnya meraih kemenangan.
“Hal yang paling tidak penting adalah rekor yang saya pecahkan saat mencetak gol ke gawang Celta Vigo,” kata Messi kepada Marca.
“Saya hanya merasa beruntung bisa mencetak rangkaian gol dalam 19 laga beruntung. Tapi itu tidak penting. Yang kami inginkan adalah kemenangan setelah kerja keras yang dilakukan seluruh pemain di lapangan. Kenyataannya, kami gagal meraih kemenangan,” Messi menambahkan.
Ya, Messi mungkin mulai merasa bosan. Ia terlihat tidak antusias saat membicarakan rekornya. Sebaliknya, pemain berjuluk La Pulga ini justru lebih tertarik membicarakan kembalinya pelatih Barca, Tito Vilanova yang sempat absen cukup lama akibat penyakit kanker lidah. Tito memang sudah mulai mendampingi skuad Barca pada sesi latihan. Namun, ia belum bisa mendampingi timnya dalam laga kontra Vigo.
Messi sendiri sangat berharap Tito bisa mendampingi timnya ketika menghadapi PSG di babak perempat final Liga Champions, lusa nanti. “Tito tampak sangat sehat. Kembalinya dia sangat penting bagi tim,” jelas pemain asal Argentina. “Tapi, sekarang kami harus segera beristirahat untuk memulihkan diri. Kami ingin meraih hasil maksimal melawan PSG,” tandas Messi. (ish)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengelolaan Timnas U-23 Tunggu SK
Redaktur : Tim Redaksi