jpnn.com - JAKARTA - Andik Vermansyah sudah memasuki musim kedua bersama Selangor FC di Malaysia Super League. Bahkan, di kompetisi sepak bola kasta tertinggi negeri jiran tersebut ,Andik mampu menunjukan performa terbaiknya dan menjadi salah satu bintang baru yang bersinar.
Meski begitu, pemain asli Surabaya tersebut tidak pernah melupakan tanah air. Ya, harapan terbesarnya saat ini adalah bisa kembali dipanggil ke Tim Nasional dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, Juni nanti. "Harapan terbesar saya adalah bisa dipanggil ke Timnas lagi," ujar Andik pada Jawa Pos, kemarin (23/5).
BACA JUGA: Ini Empat Nama Pemain U-23 yang Tak Dibawa ke SEA Games 2015
Nah, pertandingan uji coba Internasional antara Selangor FC melawan Persib Bandung, di dua hari lalu lantas menjadi ajang show of bagi Andik. Andik bahkan sukses menyumbangkan satu gol dalam laga itu. Namun, Andik dkk akhirnya mereka terpaksa pulang dengan kepala tertunduk setelah kalah 2-4.
Pemain berdarah Jember, Jawa Timur itu mengaku, saat ini dia sedang berada dalam puncak performa. Play minutes-nya juga di atas rata-rata lantaran kompetisi Malaysia tidak mengalami kevakuman seperti di Indonesia.
BACA JUGA: Pengakuan Maldini Dua Kali Melewatkan Tawaran Chelsea
"Saat ini, saya sedang berada di usia emas, jadi ini adalah saat yang tepat untuk memberikan kontribusi kepada negara," jelas pemain yang sempat dijuluki Messi Indonesia itu.
"Ya, November nanti, Andik genap berusia 24 tahun. Kendati masih muda, pengalamannya di Timnas telah berlangsung sejak 2012 lalu. Ketika itu, pemain mungil yang terkenal gesit itu telah memperkuat Timnas U-21, kemudian dilanjutkan dengan Timnas U-23 serta Timnas Senior. Di level Timnas Senior, Andik sudah mencatatkan delapan caps dan kontribusi satu gol.
BACA JUGA: Setan Merah Tak Beri Garansi Untuk RVP
Harapan Andik untuk masuk Timnas Senior memang bisa berjalan mulus. Karena, dia juga termasuk salah satu dari 114 pemain yang didaftarkan PSSI untuk berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2018 nanti. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pole Perdana Hamilton di Monaco
Redaktur : Tim Redaksi