Messi Ingin Pegang Piala, Solskjaer Berharap Kenangan Terulang

Jelang Final Liga Champions Eropa 2008-200

Selasa, 26 Mei 2009 – 19:36 WIB
PERAYAAN - Lionel Messi (dua dari kanan) bersama rekan-rekannya di Barcelona saat merayakan kemenangan atas Chelsea di semifinal Liga Champions Eropa 2008-2009 beberapa waktu lalu. Foto: UEFA.com.
ROMA - Jelang pertandingan akbar antar-klub Eropa tahun ini, final Liga Champions 2008-2009 yang bakal digelar di stadion Olimpico, Roma, berbagai harapan disimpan dan diutarakan oleh banyak orangNamun harapan yang agaknya paling dominan adalah kemenangan untuk salah satu tim finalis, baik itu bagi Barcelona (Barca) maupun Manchester United (MU).

Harapan tersebut, tidak saja ada di benak setiap pendukung setia kedua tim tentunya, namun juga di dada para punggawa, bintang dan mantan bintangnya sendiri

BACA JUGA: Alonso Tercepat di Kualifikasi F1 Monaco

Seperti misalnya yang diungkapkan oleh Lionel Messi, sehari menjelang laga yang akan berlangsung besok, Rabu (27/5) malam waktu setempat (atau Kamis 28 Mei 2009 dinihari WIB, Red) tersebut.

Apa yang ada dalam benak Messi saat ini adalah untuk ikut merayakan momen diraihnya piala Liga Champions untuk pertama kalinya
Seperti diketahui, meski Barca juga meraih gelar itu tahun 2006 lalu dengan mengalahkan Arsenal dan Messi sudah berada di klub tersebut, striker Argentina ini justru tak ada dalam skuad lantaran cedera.

"Aku tak berada dalam skuad untuk final di Paris (ketika itu), karena cedera di babak 16 besar dan musim bermainku di Eropa pun segera selesai saat itu," ungkap Messi kepada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip Goal.com.

"Aku merasa sangat kecewa karena bahkan tak bisa terlibat dalam perayaannya

BACA JUGA: Manchester United Rebut Gelar Ke-18

Jika kamu mencari-cari saya di foto-foto (saat juara) itu, kamu tak akan menemukannya
Aku akan berperilaku berbeda saat ini, namun waktu itu aku memang agak 'lain'," katanya pula.

Menanggapi soal calon lawannya, MU, Messi berusaha untuk tidak memandang remeh dan tak mau menyamakannya dengan Chelsea yang mereka tumbangkan di semifinal

BACA JUGA: Anugerah Muri untuk Honda DBL

"Mereka (MU) pastinya tak akan bermain seperti Chelsea, karena ini adalah final, selain bahwa mereka memang memiliki gaya sepakbola yang berbeda," tutur pemain berusia 21 tahun tersebut.

Sementara itu di sisi sebaliknya, ada pula harapan yang kurang lebih sama, terutama dari salah seorang mantan bintang MU, Ole Gunnar SolskjaerBerbicara kepada UEFA.com, walau mengaku tak begitu ingat detailnya, Solskjaer mengenang betapa mengesankannya momen kemenangan MU di Liga Champions 1999, dan ia jelas berharap memori membahagiakan itu dapat terulang kini bagi rekan-rekan di bekas klubnya.

"Aku tak begitu ingat segala sesuatunya, mulai dari kapan tepatnya aku mencetak gol (di final itu) atau bagaimana detail perayaannyaTapi aku ingat teman-teman pemain yang sudah diganti ikut bergabung merayakan kemenangan kami, dan bahwa kami merayakan sebuah malam yang fantastis," ujarnya.

Yang pasti memang saat itu, lewat golnya, Solskjaer ikut berperan besar dalam menjadikan MU sebagai klub Inggris yang pertama kali meraih gelar treble, yakni kompetisi dalam negeri, Piala FA, serta piala bergengsi Eropa tersebut"Yang paling mengesankan terasa adalah pesta perayaan setelahnya," tambah Solskjaer pula.

Sejauh ini, kedua tim sendiri tampak sudah sangat siap dengan segala aspek menjelang laga bergengsi iniBerbagai berita juga terus bisa diikuti mendekati kick-off besok, termasuk misalnya soal semarak menyambut kedatangan tim MU di Roma, maupun kabar kepastian status pemain-pemain yang sebelumnya diragukan tampil, macam Rio Ferdinand di MU, atau Andres Iniesta dan Thierry Henry di Barca(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Idaman Liga Champions


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler