Mestinya Didukung, Bukan Dihalangi

Selasa, 17 April 2012 – 08:46 WIB

MEDAN- Rencana Interpelasi DPR RI terhadap Menteri Negara (Meneg) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, mendapat penentangan dari sejumlah elemen masyarakat di Sumatera Utara (Sumut). Salah satunya adalah anggota DPRD Sumut, dari Fraksi Partai Damai Sejahtera (PDS) Marasal Hutasoit.

Ditemui seusai acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) ke 64 di Halaman Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Senin (16/4), pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Sumut tersebut menyatakan, harusnya apa yang dilakukan Dahlan Iskan yang ingin memperbaiki keadaan BUMN di Indonesia yang semrawut serta berupaya menerobos birokrasi yang rumit di Indonesia, harusnya didukung bukan malah dihalang-halangi.

"Harus ada komunikasi, apa maksdunya, apa yang dikeluarkan menteri. Seolah-olah sudah menggugat paling prinsipil. Interpelasi inikan untuk hal-hal yang prinsipil. Harusnya dipertanyakan dulu. Kalau positif kenapa harus pertanyakan. jangan akhirnya menimbulkan polemik," tegasnya.

Sementara itu, penentangan terhadap rencana interpelasi DPR RI tersebut juga dikemukakan pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU), Ami Dilham SE. Dikatakannya, terkesan anggota DPR RI yang berupaya mengajukan interpelasi, tidak ingin melihat keberadaan BUMN menjadi lebih baik dari sekarang.

"Sepertinya anggota DPR RI tidak ingin melihat BUMN jadi lebih baik. Biarkan apa yang dilakukan, selama itu untuk kebaikan dan kemajuan. Belum lagi upaya itu dilakukan, sudah mencoba untuk menghambatnya. Dan di sini, Dahlan Iskan juga harus serius dalam upaya perbaikan BUMN itu, jangan hanya berjanji perbaikan tapi nanti hasilnya tidak ada," tandasnya.

Lebih lanjut, Ami Dilham juga menentanbg keras jika persoalan BUMN yang lebih eratnya ke persoalan ekonomi, dicampuradukkan dengan dengan masalah politik, khususnya dalam pencalonan presiden 2014 mendatang.

Karena diketahui, mayoritas pendukung interpelasi DPR RI terhadap Dahlan Iskan adalah anggota Fraksi Golkar DPR RI. Dimana ada sinyalemen ketakutan terhadap Dahlan Iskan, yang akan mengalahkan pamor Abu Rizal Bakrie alias Ical untuk maju jadi Calon Presiden (Capres) dari Golkar.

"Inilah yang sering keblinger. Orang-orang di DPR RI ini kan pasti paham, mana urusan ekonomi dan mana urusan politik. Tidak semuanya harus diselesaikan dengan politik seperti yang sering terjadi saat ini. Kalau urusan ekonomi ya diselesaikan dengan ilmu dan kajian ekonomi, kalau masalah politik baru pakai politik. Kalau sebaliknya, urusan ekonomi di selesaikan pakai politik ya salah," tegasnya.(ari)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Kesulitan di Hari Pertama UN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler