Mestinya Dokter Introspeksi, Bukan Demo

Rabu, 27 November 2013 – 17:21 WIB
Salah seorang pendemo yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) melakukan Aksi teahterikal mengikat tangan dengan rantai di depan pintu gerbang Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, Rabu (27/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati menyayangkan aksi demonstrasi para dokter sebagai bentuk solidaritas terhadap dr Ayu yang divonis bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) dalam kasus malpraktik.

Dikatakan Okky, demonstrasi seharusnya dihindari oleh para dokter. Karena menurut Okky, demonstrasi itu justru menimbulkan sikap resistensi dari masyarakat terhadap profesi dokter.

BACA JUGA: Prof Romli: Antasari Lebih Berani dari KPK Sekarang

"Demontrasi ini semestinya dihindari. Apalagi, publik membandingkan pelayanan kesehatan saat ini yang dinilai masih belum maksimal. Biaya berobat dan harga obat tidak murah, pelayanan yang dipersulit," kata Okky di Jakarta, Rabu (27/11).

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, peristiwa hukum yang menimpa tiga dokter (Ayu dkk) mestinya dijadikan refleksi oleh para dokter.

BACA JUGA: Dokter Juga Boleh Demo, Ditindak jika Anarkis

Dokter juga harus mampu berkomunikasi dengan baik dan bisa empati terhadap derita pasien.

Okky juga meminta Ikatan Dokter Indonesia meningkatkan sosialisasi dengan pihak Rumah Sakit. Harapannya, pihak RS bisa memberikan penjelasan yang kompresensif mengenai formulir persetujuan tindakan medis (informed consent) yang akan dilakukan kepada calon pasien.

BACA JUGA: Putusan MA Buat Orang Takut Jadi Dokter

"Edukasi kepada pasien penting agar membaca secara teliti informed consent," tandasnya. (fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Sidang Tuntutan Luthfi Cengar-cengir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler