Mesuji Membara Lagi, Bukti Gagalnya Denny

Minggu, 26 Februari 2012 – 16:01 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, mengatakan bahwa terulangnya peristiwa pembakaran di Mesuji, Lampung, merupakan bukti persoalan belum tuntas. Menurut dia, persoalan dasar yang sekarang terjadi di Mesuji adalah sengketa lahan.

"Jadi pemerintah harus fokus pada persoalan tersebut. Kita tidak boleh membiarkan persoalan ini menjadi laten," katanya, Minggu (26/2), di Jakarta.

"Saya sudah menduga sejak awal, persoalan ini tidak bisa selesai dengan tuntas, karena saya belum melihat political will dari pemerintah," tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), itu.

Ia justru meragukan keseriusan pemerintah sesuai rekomendasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pimpinan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana. "Pak Denny dan kawan-kawan hanya memberikan rekomendasi soal dampak yang timbul, seperti pemberian pengobatan, membantu pendidikan anak korban, atau pun memberikan perlindungan para saksi. Itu benar-benar tak subtantif, makanya saya meragukan political will mereka."

Aboebakar juga heran dengan kebiasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membentuk tim ad hoc yang lebih mirip pemadam kebakaran, termasuk daam kasus Mesuji. Padahal, kata Aboebakar, jauh lebih baik bila pemerintah memanfaatkan organ yang telah ada semisal Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Kehutanan, atau pun pemerintah daerah guna mencari solusinya.

Di sisi lain, Aboebakar juga menyayangkan fungsi intelijen polri yang masih kedodoran. "Kenapa masih terulang kembali pembakaran dan kerusuhan, kenapa tidak ada peningkatan kesiagaan, padahal kejadian ini di wilayah yang sama," ujarnya tak habis pikir.

Oleh karenanya, ia meyakini kasus Mesuji ini disebabkan kegagalan pendekatan persuasif oleh Pemda dan aparat kepolisian. "Barangkali mereka merasa tak dilibatkan oleh pemerintah pusat, karena yang dikirim adalah TGPF, bukan optimalisasi organ yang telah ada," pungkasnya.

Seperti diberitakan, suasana tegang menyelimuti Kompleks perkantoran PT Barat  Selatan Makmur Investindo Kampung Fajar Baru Kecamatan Panca Jaya,  Mesuji, Sabtu (25/2). Ratusan orang tak dikenal sekitar pukul 10.30  menyerbu kompleks perkantoran Divisi I PT BSMI. Tak hanya menyerbu  kompleks kantor, massa diduga melakukan pembakaran terhadap  gedung-gedung yang ada di kompleks perkantoran tersebut.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Jalani Dua Rekonstruksi Sekaligus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler