Mesum Bareng PSK, Guru Terjaring Razia

Senin, 04 Februari 2013 – 06:48 WIB
TIMIKA - Bukannya memberi contoh perilaku yang baik, seorang oknum guru SMA Negeri di Timika tertangkap di sebuah kamar hotel melati sedang berduaan dengan seorang wanita yang diduga pekerja seks komersial (PSK) dari lokalisasi Kilo 10. Pasangan mesum  ini pun diamanan polisi yang menggelar razia.

Selain pasangan tersebut, Operasi Kepolisian pada Jumat (1/2) malam lalu yang dipimpin Kapolsek Mimika Baru AKP Nur Bakti dan Kanit Patroli Ipda Ahmad Dahlan juga menangkap empat pasangan lainnya, yakni dua pasang pria dan wanita paruh baya, serta dua pasang muda-mudi. Kelima pasangan itu dijaring polisi di hotel yang berbeda di seputaran Kota Timika.

Oknum guru dan empat pasangan lainnya itu tertangkap tangan oleh polisi gabungan dari seluruh Unit di Polsek Mimika Baru ketika melakukan operasi yang ditingkatkan di sejumlah hotel melati pada malam itu. Oknum guru dan PSK tersebut hanya tertunduk malu ketika digiring polisi ke Mapolsek Mimika Baru untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, polisi melakukan operasi di empat hotel lainnya yang dicurigai jadi tempat menginap pasangan tidak sah, yakni di Jalan Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Trikora.

“Razia kamar hotel tersebut sebetulnya dalam rangka untuk mengantisipasi kekerasan dalam rumah tangga yang selama ini banyak laporan yang masuk di Polsek,” kata Kapolsek Mimika Baru AKP Nur Bakti kepada wartawan seusai pelaksanaan operasi di Polsek Mimika Baru pada malam itu.

Kapolsek menjelaskan bahwa kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya terjadi pada fisik, tetapi juga non fisik, seperti perselingkuhan dan perbuatan yang mengakibatkan hubungan rumah tangga tidak harmonis. Sehingga, kata Kapolsek, tujuan dari operasi tersebut adalah untuk menekan niat pasangan gelap melakukan “kejahatan”. Juga guna mengantisipasi penyakit masyarakat yang mana sebagian besar korbannya adalah kaum hawa. Juga untuk mencegah perselingkuhan yang marak di Kota Timika.

Kapolsek menegaskan bahwa ini merupakan operasi rutin yang ditingkatkan terus. Operasi tersebut menurut Kapolsek adalah operasi yang pertama kali digelar dalam tahun 2013. Pihaknya akan terus melakukan operasi seperti ini guna menekan keresahan yang banyak dialami ibu rumah tangga, seperti saat mengadu ke polisi. “Operasi ini kita akan lakukan terus menerus dengan waktu yang tidak ditentukan,” kata Kapolsek.

Operasi pada malam itu dimulai sekitar pukul 22.00 WIT dengan melibatkan Unit Opsnal, Reskrim, Intel serta Penjagaan Polsek Mimika Baru. Kelima pasangan selingkuh tersebut setelah tiba di Polsek Mimika Baru kemudian diinterogasi di ruangan Reskrim Polsek Mimika Baru. Saat itu diketahui satu pasangan selingkuh yang berstatus guru tersebut masih membawa berkas soal ujian siswa.

Informasi yang dihimpun wartawan, diketahui ada dua wanita dan satu pria asal Kelurahan Kemayoran, DKI Jakarta. Selain itu ada satu pasangan karyawan swasta - mengaku sudah bertunangan – di sebuah kamar hotel di Jalan A. Yani. Satu pasangan muda-mudi kedapatan berduaan di sebuah hotel di Jalan Yos Sudarso. Pasangan muda-mudi lainnya kedapatan berduaan di  hotel yang terletak di Jalan Trikora.

Operasi oleh polisi pada malam itu berjalan lancar hingga usai. Kelima pasangan tersebut langsung digiring ke Polsek untuk diberi arahan oleh Kapolsek kemudian dipulangkan dengan alasan sebagian besar berstatus tunangan. Tapi tiga warga DKI diminta kembali ke Polsek hari ini (4/2) untuk melapor diri agar diketahui aktifitas mereka di Timika. (rex/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Bulan, Anggota Geng Motor 17 Kali Beraksi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler