Pasalnya, sejumlah warga melihat dua pasangan mesum masuk ke lokasi. Saat pintu didobrak, tampak pelaku ketakutan bersembunyi dari amukan masyarakat. Beruntung petugas WH segera mengamankan TKP dan memboyongnya ke komando.
Lapak maksiat itu berada di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Teunghoh, Langsa Kota. Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), empat pelaku mesum diamankan yakni Iin Murtala alias Indra (19) warga Gampong Alur Beurawe, Langsa Kota bersama pasangannya LM (16) dari Alur Dua, Langsa Baroe.
Kemudian Agussalim (23) asal PB. Tunong, Langsa Baroe dan teman wanitanya, Lindawati (25) penduduk Sungai Pauh, Langsa Barat.
Keterangan Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs. H. Ibrahim Latif, MM menyebut pihaknya menerima laporan warga, lalu segera turun ke lokasi. Pasalnya, warga sudah naik pitam dan menggedor-gedor pintu ruko tapi tak kunjung dibuka.
Akhirnya WH bersama-sama masyarakat mengambil keputusan, mendobrak pintu hingga jebol. "Saat disisir ternyata ada temuan dua wanita dua orang perempuan sedang duduk di lantai bawah dan dua pria bersembunyi di lantai atas," terang Ibrahim.
Selanjutnya, untuk proses hokum akhirnya dua pasangan non muhrim, bersama pemilik ruko loket L300 yang dinilai telah menyediakan tempat langsung diamankan ke kantor Dinas Syariat Islam. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepergok Selingkuh Malah Istri Dihajar
Redaktur : Tim Redaksi