jpnn.com - Meta dikabarkan tengah menggarap media sosial terbaru yang disebut bersaing dengan aplikasi Twitter milik Elon Musk.
Platform yang diduga diberi nama kode P92 itu untuk menarik sejumlah pengguna Twitter yang mencari media sosial pengganti.
BACA JUGA: Noxa Menggelar NOXA FEST 2023, Hadirkan 3 Band Metal Polandia
Diketahui, setelah Elon Musk mengambil Twitter ada sejunlah aturan yang dilakukan oleh bos Tesla itu.
"Kami sedang mengeksplorasi jejaring sosial terdesentralisasi untuk berbagi informasi terbaru lewat teks," kata juru bicara Meta, disiarkan Reuters, Jumat (10/3) waktu setempat.
BACA JUGA: Meta Bakal Mengaplikasikan Kecerdasan Buatan di WhatsApp, Instagram, dan Messenger
Dia yakin kehadiran platforn itu mendapatkan ruang oleh kreator dan tokoh publik bisa berbagi informasi secara tepat tentang hal-hal yang mereka sukai
Aplikasi besutan Meta itu akan dilandasi kerangka yang digunakan Mastodon, aplikasi yang mirip Twitter dan diluncurkan pada 2016.
BACA JUGA: Twitter Mencabut Fitur CoTweets
Aplikasi mirip Twitter itu akan menguntungkan Meta. Sebab, platform mikroblog itu sedang bermasalah sejak dipimpin Elon Musk.
Rencana Meta juga bertepatan dengan kondisi platform terbesar milik mereka, Facebook, sedang berjuang untuk menarik pengguna usia lebih muda.
Investasi perusahaan pada metaverse, dunia virtual pengguna bisa berinteraksi, juga menunjukkan hanya sedikit keuntungan dalam jangka pendek.
Sementara platform lainnya milik Meta, yaitu Instagram, sedang menghadapi persaingan ketat dengan TikTok.
Belum jelas kapan Meta akan meluncurkan aplikasi tandingan Twitter itu. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Twitter Mendaftarkan Lisensi Fitur Pembayaran
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian