jpnn.com - Twitter sedang mengembangkan proyek fitur pembayaran di platform. Kekinian, mereka mulai mendaftarkan lisensi kepada regulator.
Twitter menunjuk Esther Crawford, yang saat ini menjabat sebagai direktur manajemen produk, untuk mengembangkan fitur pembayaran, berikut laporan Financial Times yang dilansir Reuters, Selasa.
BACA JUGA: Mulai Februari, Pengguna Twitter Bisa Ajukan Banding Jika Akunnya Ditangguhkan
Twitter belum memberikan tanggapan soal pengembangan fitur pembayaran yang dimaksud.
Fitur pembayaran dikabarkan menjadi andalan Elon Musk untuk menciptakan arus kas baru seiring dengan pendapatan iklan platform yang menurun sejak Oktober 2022.
BACA JUGA: Twitter Punya Paket Khusus untuk Pengguna, tetapi
Musk saat mengakuisisi Twitter mengatakan dia akan membuat "aplikasi serba ada".
Selain itu, memberikan berbagai layanan termasuk jejaring sosial, pembayaran peer-too-peer, bahkan lokapasar.
BACA JUGA: Ada Paket Khusus Twitter Bebas Iklan, Mahal
Sebelum dibeli Musk, Twitter pada 2021 mulai mengembangkan fitur pembayaran digital, yaitu kreator bisa mendapatkan uang tip dari pengikutnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Twitter Blue Mulai Tersedia di Android, Cek nih Harganya Bila Ingin Berlangganan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha