jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Viada Hafid mengatakan digitalisasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa melahirkan pengusaha yang dikenal sampai pasar internasional.
Hal itu disampaikan Meutya Viada Hafid dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator, di Jakarta, Sabtu (28/8).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Festival Jadi Sarana untuk Mendukung Kebangkitan UMKM
“Jika UMKM-nya maju dengan digital dan melahirkan UMKM yang baik hingga go internasional, maka negara kita akan sehat," kata Meutya.
Meutya menyebut hampir semua sektor sudah beralih ke digital, maka UMKM juga perlu menyongsong era digitalisasi.
BACA JUGA: UMKM Mak-mak for Sandi Depok Bantu Warga Tingkatkan Perekonomian
Menurutnya, meski saat ini banyak pengusaha yang sudah menjalankan bisnis secara online sudah banyak, tetapi UMKM tersebut masih perlu di dorong untuk lebih memanfaatkan secara optimal.
Saat ini, kata Meutya, saat ini banyak UMKM tidak menggunakan internet karena merasa sudah cukup puas dengan penjualannya.
BACA JUGA: Kemenkumham dan PNM Bekerja Sama Supaya UMKM Naik Kelas
Mereka juga tidak memiliki komputer atau gadget, tidak tahu bagaimana menggunakan perangkat internet yang dapat terkoneksi, serta di wilayahnya tidak terdapat sambungan internet.
“Hal tersebut menjadi PR bagi kami, yang sedang kami benahi karena semuanya mempunyai hak yang sama, mudah-mudahan tahun ini, sejauh-jauhnya taun depan seluruh Indonesia sudah terkoneksi dengan internet sehingga tidak ada lagi alasan orang tidak menggunakan internet karena tidak memiliki akses," katanya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto sebelumnya mengatakan digitalisasi UMKM penting untuk mendukung transformasi ekonomi berbasis digital.
Dia berharap makin banyak UMKM di berbagai wilayah dapat masuk ke dalam ekosistem digital dan menjadi fondasi penting untuk pemulihan ekonomi nasional.
Oleh karena itu Meutya Viada Hafid mengatakan bahwa jika UMKM dapat mengoptimalkan digital dengan baik lalu maju maka negara akan sehat.
Salah satu pelaku UMKM Peyek Si Teteh Yayan Suprayanti mengatakan dengan digitalitasasi maka makin banyak peluang yang didapat.
“Semakin bisa mengembangkan digital marketing sebagai wadah untuk meng Grab pasar dengan improve, dapat menerima saran dan kritik, memperbaiki, serta pandai membaca pasar, maka akan semakin banyak peluang bisnis yang bisa kita dapatkan," katanya.
Yayan Suprayanti juga menjelaskan dalam berbisnis digital tantangan yang dihadapi tentu ada, tergantung bagaimana kita sebagai pelaku UMKM berinovasi dan optimistis.
“Menuju bisnis digital memang tidak mudah, jika tidak bisa berinovasi dengan produk, sesuai dengan kebutuhan pasar yang kita jual, besar kemungkinan konsumen akan mencari produk yang sama di tempat lain. Sebab itu, perlu berinovasi dan branding melalui platform-platform yang ada," tegas Yayan. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul