Mewakili Indonesia, Siswa Fatih Bilingual School Ukir Prestasi di Jepang

Rabu, 11 Desember 2019 – 09:30 WIB
Siswa Fatih Bilingual School di ajang AIJAM (Advanced Innovation Creative Olympic) pada 7-8 Desember 2019 di Tokyo, Jepang. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Siswa Fatih Bilingual School kembali meraih prestasi di level internasional. Kali ini beberapa siswa Fatih Bilingual School kembali berjaya di ajang olimpiade proyek internasional di Tokyo, Jepang.

Mewakili Indonesia, Fatih Bilingual School mengirimkan dua tim pada ajang AIJAM (Advanced Innovation Creative Olympic) pada 7-8 Desember 2019 di Tokyo, Jepang.

BACA JUGA: 2 Siswa Fatih Bilingual School Tampil Gemilang di Olimpiade Penelitian di Korsel

Tim pertama berhasil meraih Medali Emas melalui proyek berjudul “Cocobord the New Generation of Cardboard with Coconut Husk” oleh Febri Rachmatul Ikram, Muhammad Khalil, dan Muhammad Syafiq Akbar.

Tim kedua berhasil meraih Medali Perak melalui proyek berjudul “Coffee Ground as Laundry Adsorbent” oleh siswa bernama Mirzal Aldy dan Richard Ayman Safwan.

BACA JUGA: STEMS Expo jadi Ajang Siswa Fatih Bilingual School Mengaplikasikan Teori

"Alhamdulillah siswa kami berhasil meraih prestasi yang luar biasa di Jepang. Mereka bisa bersaing dengan 150 peserta dari berbagai negara," kata Management Advisor Fatih Bilingual School Nurhadi Hafman dalam siaran persnya, Rabu (11/12).

AIJAM adalah platform global di mana para siswa atau mahasiswa berprestasi dan perusahan-perusahaan bisa saling berbagi ide-ide mereka terutama dengan para pemimpin di bidang teknologi.

AIJAM adalah acara kompetisi khusus untuk penemu, mahasiswa, universitas, peneliti, pengusaha dan perusahaan sambil memberikan kesempatan kepada para peserta untuk memperluas kegiatan mereka dengan memamerkan dan mempromosikan penemuan dan produk baru mereka di Jepang.

Acara ini diselenggarakan oleh AI JAM Association, ASCAAI (American Society for Convergent Applications in AI), Gugen Japan dan Hacker Dojo.

"Sekali lagi, para siswa Fatih Bilingual School bisa membuktikan bahwa mereka layak dan mampu untuk bersaing di ajang internasional terutama di bidang penelitian dan proyek," terang Nurhadi.

Nurhadi menjelaskan, penelitian dan proyek diterapkan di Fatih Bilingual School sebagai bagian dari kurikulum lewat konsep STEMS education.

Di samping dikelola secara khusus sebagai salah satu klub atau kegiatan ekstrakurikuler di sekolah bagi para siswa yang berminat menjelajah lebih jauh dunia penelitian dan proyek. (esy/jpnn)

 


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler