jpnn.com - SETELAH menyangkal bahwa pesawat MH370 mengangkut benda-benda berbahaya, pihak Malaysia Airlines akhirnya mengumumkan bahwa kargo pesawatnya yang menghilang sejak Sabtu (8/3) lalu itu ternyata membawa beberapa benda yang mudah terbakar.
Ya, benda yang diangkut dalam kargo MH370 adalah baterai lithium-ion. Kini, dugaan bahwa pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, Tiongkok itu meledak.
BACA JUGA: Berikut Hal Mencurigakan dari Percakapan MH370
"Kami membawa beberapa baterai lithium -ion ukuran kecil," kata CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari dalam konfersi pers Sabtu (22/3).
Nah, karena ukuran baterai-baterai itu kecil, Malaysia Airlines menyangkal bahwa itu menjadi penyebab hilangnya MH370. Menurutnya, pihak berwenang sedang menyelidiki isi kargo MH370.
BACA JUGA: Ini Percakapan Lengkap MH370 Sebelum Menghilang
Menurut Jauhari, karena baterai-baterai lithium-ion yang dibawa pesawat bukan yang berukuran besar maka itu sudah sesuai dengan aturan Organisai Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Meski begitu, data Federal Aviation Administration, baterai lithium yang biasa digunakan untuk laptop dan ponsel telah bertanggung jawab untuk lebih dari 140 insiden penerbangan sejak 1991 hingga 2014. (dailymail/mas)
BACA JUGA: Presiden Turki Ikut Menentang Pemblokiran Twitter
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan Terowongan di Jalur Gaza, Hamas: Israel Bohong
Redaktur : Tim Redaksi