jpnn.com, JAKARTA - Duet Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mulai bermunculan.
Salah satunya datang dari wilayah Indonesia Timur, Kota Ambon Provinsi Maluku pada Jumat (14/10/2022).
BACA JUGA: Jelang Lengser, Anies Didemo Warga, Dianggap Tak Mampu Selesaikan 9 Masalah Jakarta
Sukarelawan yang mengatasnamakan “Beta Suka AA (Anies-AHY) mendeklarasikan dan berkomitmen mendukung pasangan Anies-AHY.
Ada sekitar ratusan sukarelawan mengenakan kaus bertuliskan “Beta Suka AA" lengkap dengan foto Anies-AHY.
BACA JUGA: Anies di Mata Anak Buah: Sosok Pemimpin yang Berkomitmen Tinggi
Mereka menjelaskan alasan menduetkan pasangan Anies-AHY karena keduanya merupakan pasangan masih muda yang cocok serta membawa perubahan dan perbaikan untuk bangsa dan tanah air.
Para sukareawan berkeyakinan dan komitmennya bahwa Anies-AHY dapat membawa perubahan dan perbaikan di tanah air.
“Ya, kita tahu harga-harga bahan pokok perlahan-lahan terus naik. Belum lagi bahan bakar minyak yang harganya membuat masyarakat tersakiti,” tegas penggagas Relawan Beta Suka' AA, Michael Wattimena di sela-sela deklarasi di Kota Ambon, Jumat (14/10/2022).
Michael Wattimena yakin duet Anies-AHY mampu melakukan perubahan dan perbaikan untuk bangsa.
“Sosok Anies dan AHY sebagai capres dan wapres mampu mengatasi permasalahan di tanah air,” papar mantan Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Lebih lanjut, pria yang disapa BMW ini mengatakan antusias masyarakat begitu besar dan berharap pasangan Anies-AHY bisa berduet.
Dia menyebut saat bertemu masyarakat, mereka rata-rata ingin duet Anies-AHY sebagai capres dan wapres di Pilpres 2024.
“Jadi, kami akan dorong terus dan kawal untuk menyosialisasikan tidak hanya di Ambon, melainkan juga di wilayah Indonesia Timur seperti Papua Barat, Papua, dan NTT,” papar Michael.
Menurut Michael, deklarasi saat ini sebagai komitmen dan cintanya kepada bangsa ini.
Dia meyakini Anies-AHY dapat memperbaiki bangsa yang dinilainya makin terpuruk, terlebih pasca-naiknya harga BBM.
“Kami melihat sosok Bung Anies yang berhasil menata Jakarta dan pengalamannya,” katanya.
“Mas AHY tokoh muda sebagai Ketum Partai Demokrat dan peraih bintang saat di militer yang mempunyai visi begitu besar perubahan dan perbaikan sehingga dua perpaduan ini diyakini membawa semangat untuk kita semua,” ujar pengurus DPP Partai Demokrat ini.
“Kami yakin masyarakat Indonesia begitu berharap menyatukan duet Anies-AHY demi perubahan dan perbaikan bangsa,” kata dia.
Menurut Michael, ada beberapa sikap atas deklarasi Beta Suka' AA, akan terus menyosialisasikan dukungan Anies dan AHY ke berbagai wilayah Indonesia Timur.
Dia menyebut Anies-AHY dapat menjaga keutuhan bangsa sebagai rumah besar bagi semuanya.
“Anies dan AHY dapat menjaga kerukunan, aman dan keharmonisan,” ujar Michael.
Anies-AHY juga mempunyai komitmen mewujudkan cita-cita luhur untuk melindungi segenap bangsa.
“Yang paling penting mampu menyiapkan lapangan pekerjaan, menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan sumber daya manusia dan melestarikan sumber daya alam,” katanya.
Selain itu, kata Michael, bahwa Anies - AHY mampu mewujudkan Malaku sebagai lumbung ikan nasional.
Hal itu pula yang menjadikan para relawan berkeiginan pasngan Anies-AHY dapat terwujud sebaga bakal capres dan wapres di pemilu 2024.
Dalam deklarasi tampak hadir Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Elwen Roy Pattiasina dan tokoh masyarakat adat, agama, pemuda serta para anggota dewan dari Partai Demokrat Provinsi Maluku dan Kota Ambon.
Sebelumnya, Anies diusung Partai Nasdem sebagai Capres dan diberikan mandat untuk mencari pasangan idealnya sebagai cawapres. Salah satunya yang ramai digadang-gadang, yaitu Ketum Partai Demorkat AHY.
Berbagai elemen diyakini Capres Anies akan berduet dengan AHY atas dukungan koalisi Nasdem, PKS dan Partai Demokrat.
Dari tingkat survei cawapres yang berpotensial baik popularitas dan elektabilitas sebagai cawapres adalah AHY.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari