Microsoft Bakal Gratiskan Windows Phone

Kamis, 03 April 2014 – 20:17 WIB

jpnn.com - SAN FRANCISCO - Microsoft melakukan langkah berani agar bisa bersaing dengan Android yang hingga kini tercatat sebagai penguasa sistem operasi (OS) smartphone maupun tablet dunia. Pabrikan asal Redmond, California ini akan menggratiskan penggunaan Windows Phone bagi produsen smartphone dan tablet berskala kecil.

Tujuannya apalagi kalau bukan mendorong pengguna dua jenis gadget itu agar beralih ke produk Microsoft. Harapannya dengan digratiskan maka akan menekan harga jual perangkat kemudian memunculkan keinginan konsumen untuk membelinya. Jika sudah beralih uang bisa didapat dari layanan komputasi awan seperti Skype dan Office.

BACA JUGA: Ini Beberapa Fitur Baru Windows 8.1 yang Dirilis 8 April

Seperti diberitakan Reuters, rencana tersebut diumumkan saat gelaran Microsoft Developer Network yang berlangsung di San Francisco. Selama ini, Microsoft mematok harga USD 5 sampai USD 15 untuk tiap tablet dan smartphone yang dipasangi Windows Phone. Jika dibandingkan OS Windows versi personal computer (PC) harga tersebut tentunya jauh lebih murah.

Walau selalu dipromosikan lebih unggul dari OS lain, tetap saja tak mampu menumbangkan dominasi Android yang penggunaannya tak perlu membayar alias gratis. Selama tahun 2013, menurut biro riset terkemuka Gartner, Android menguasai 75% OS tablet maupun smartphone dunia. Sementara sisanya diperebutkan iOS kemudian Windows Phone.

BACA JUGA: NASA Putuskan Hubungan dengan Rusia

Rencana ini sebenarnya bertentangan dengan "prinsip dagang" yang diwariskan sang pendiri Bill Gates, yang selalu meminta penerusnya agar tak menggratiskan semua produk mereka. "Microsoft perlu mengubah strategi agar pasar beralih ke mereka (Windows Phone). Ini langkah awal yang logis," ujar Daniel Ives, analis FBR Capital Markets. (pra/jpnn)

BACA JUGA: Samsung: Apple Membatasi Pilihan Konsumen

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yahoo Bikin Layanan Video untuk Saingi YouTube


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler