jpnn.com, JAKARTA - Microsoft Indonesia dan PT Pos Indonesia berkolaborasi dalam menghadirkan digital imperative di tanah air.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir berharap melalui kerja sama itu akan mendukung percepatan digitalisasi PT Pos Indonesia.
BACA JUGA: Bea Cukai-PT Pos Indonesia Terapkan Simplifikasi TPS, Ini Tujuannya
Dharma menilai PT Pos Indonesia di usianya yang sudah 276 tahun mampu menunjukkan resilience dan adaptivitas lintas masa.
"Mereka adalah bukti nyata bahwa digital imperative betul-betul diperlukan dan dapat dilakukan oleh setiap individu maupun organisasi," kata Dharma Simorangkir di acara Satu Festival di Pos Bloc, Jakarta, Kamis (10/11).
BACA JUGA: Peran Besar PT Pos Indonesia di Balik Sukses Penyaluran Bansos Kartu Sembako
Ada empat fokus utama yang dibidik Microsoft Indonesia dalam kemitraan tersebut.
Empat fokus tersebut, yakni transformasi digital Pos Indonesia, dan menciptakan logistik integrasi berbasis teknologi.
BACA JUGA: Ikhtiar Pos Indonesia Mendekatkan Layanan Perbankan Kepada Masyarakat
Selain itu, membantu Pos Indonesia mengembangkan metode pembelajaran digital untuk Universitas Logistik dan Bisnis Internasional serta melakukan pengembangan kapabilitas talenta digital di internal Pos Indonesia.
"Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat semakin mempercepat transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia sehingga menciptakan fondasi untuk transformasi digital yang berkelanjutan dan inklusif, serta menjadi teladan atas makna pembangunan di era revolusi industri kelima,” ujarnya.
Adapun kemitraan ini merupakan bagian dari 'SATU Karya', yakni sebuah insiatif terbaru dari Microsoft Indonesia yang mewadahi kolaborasi karya digitalisasi lintas industri di Indonesia, guna mewujudkan satu ekosistem digital yang terintegrasi dan mendukung realisasi potensi ekonomi digital di tanah air.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyambut baik kerja sama dengan Microsoft Indonesia.
"Pos Indonesia terus berinovasi dengan melayani dan menjangkau masyarakat, khususnya di era perkembangan digital seperti saat ini," ujar Faizal.
Dia menilai kerja sama dengan Microsoft Indonesia merupakan momentum penting dan strategis bagi Pos Indonesia untuk mendukung digitalisasi Indonesia sebagai bentuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Microsoft Indonesia juga meluncurkan dua program komunitas di bawah payung SATU Karya.
Pertama adalah SATU Community, sebuah komunitas bagi setiap individu di Indonesia yang tertarik belajar atau berinovasi menggunakan teknologi Microsoft.
Di komunitas ini, mereka dapat saling bertanya dan berbagi pengetahuan maupun keterampilan teknis mengenai teknologi Microsoft dengan dipandu oleh Microsoft Most Valuable Professional (MVP) dan rekan-rekan komunitas developer.
Komunitas ini dapat diikuti melalui aka.ms/SATUCommunity.
Kedua adalah SATU Talenta, komunitas LinkedIn tempat bertemunya talenta-talenta digital Indonesia yang telah memiliki sertifikasi Microsoft dengan para pelaku industri, di mana mereka dapat mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia kerja.
Mulai dari keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri, networking dengan perusahaan atau institusi, hingga berbagi lowongan pekerjaan.
Komunitas ini dapat diikuti di aka.ms/SATUTalenta.
“Melalui SATU Community dan SATU Talenta, kami berharap dapat membantu menjawab kebutuhan dasar pencapaian ekonomi digital, yaitu keterampilan digital inklusif yang relevan dengan pekerjaan masa depan, sambil menjembatani pencari kerja dengan pemberi kerja itu sendiri," harap Dharma. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi