Migrasikan 1.011 Listrik ke Pra-Bayar, PLN Cetak Rekor Muri

Jumat, 17 Juni 2011 – 13:57 WIB
BELITUNG - Usai mencatatkan rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) untuk penyambungan listrik pra-bayar baru terbanyak, yakni 1.754 di Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT beberapa waktu lalu, hari ini, Kamis (17/6), PT PLN (Persero) kembali mencatatkan rekorKali ini, rekor Muri yang dicatatkan adalah untuk migrasi dari listrik pasca bayar ke pra-bayar dalam waktu satu jam, yakni sebanyak 1.011 pelanggan, di Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka-Belitung (Babel).

Sertifikat rekor Muri itu sendiri diserahkan oleh perwakilan tim Muri, Awam Rahargo, yang mewakili Ketua Muri Jaya Suprana, kepada Direktur PLN Operasi Indonesia Barat, Harry Jaya Pahlawan

BACA JUGA: Lion Air Perbaiki Sistem Penerbangan

Penyerahan ini pun disaksikan oleh Bupati Belitung, Darmansyah Husein, dalam acara launching program 'Gerakan Sehari Sejuta Sambungan' di Pulau Mendanau, Babel, Kamis (17/6).

"Pada hari ini, Muri kembali mencatat rekor dengan kategori terbanyak, yaitu migrasi kWh meter pasca bayar ke kWh pra-bayar, dengan pelanggan terbanyak yakni 1.011 pelanggan dalam waktu hanya satu jam, di Kecamatan Selat Nasik, Babel," ucap Awam.

Dikatakan Awam, prestasi yang ditorehkan perusahaan pelat merah ini layak dicatat di Muri dengan kriteria superlatif
"Rekor Muri yang diraih PLN ini merupakan urutan yang ke-4943 dari total rekor yang telah dicatat Muri," ungkapnya.

Sementara itu, Harry Jaya Pahlawan menyatakan bahwa migrasi pasca bayar ke pra-bayar ini, tentunya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan PLN

BACA JUGA: SUV Topang Penjualan BMW di Jatim

Menurutnya, diharapkan dengan pola pra-bayar ini, pelanggan bisa lebih nyaman dan merasa puas, karena di samping caranya mudah, pelanggan juga bisa menentukan besaran pemakaian listrik.

"Kalau menggunakan pasca bayar, pelanggan harus membayar ke loket PLN terdekat, setelah petugas mencatat penggunaan listrik setiap bulannya, yang kadang muncul kecurigaan dari pelanggan tentang besaran yang harus dibayar
Tapi kalau pra-bayar, pelanggan yang menentukan, karena pra-bayar harus menggunakan pulsa

BACA JUGA: Pertamina Raup Laba Rp 16,7 T

Kalau pulsanya habis, tinggal dibeli lagi, tanpa adanya pemutusan dan denda dari pihak PLN," ujar Harry(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Tingkatkan Pengamanan Kartu Kredit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler