Pertamina Raup Laba Rp 16,7 T

Setor Dividen Rp 7,12 Triliun

Kamis, 16 Juni 2011 – 20:55 WIB
JAKARTA - Audit laporan keuangan PT Pertamina (Persero) akhirnya tuntasDalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang berakhir sekitar pukul 22.00 kemarin malam (14/6), manajemen melaporkan raihan laba perseroan selama 2010 mencapai Rp 16,77 triliun (audited).

VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, dalam RUPS kemarin malam, pemegang saham memutuskan menarik dividen dari Pertamina

BACA JUGA: Mandiri Tingkatkan Pengamanan Kartu Kredit

"Setoran dividen ditetapkan Rp 7,12 triliun," ujarnya di Jakarta kemarin (15/6).

Dari sisi kinerja, laba Pertamina 2010 tersebut naik 3 persen dibandingkan dengan raihan 2009 senilai Rp 15,79 triliun
Namun, laba Pertamina sepanjang 2010 ini masih lebih rendah dibandingkan 2008 yang Rp 19,77 triliun.

Menurut Harun, raihan laba Pertamina tersendat karena pada 2010 terdapat kerugian pada penjualan BBM PSO (public service obligation/BBM bersubsidi) akibat rendahnya patokan alpha yang diberikan pada Pertamina sehingga menyebabkan kerugian Rp 2,5 triliun dan kerugian dari bisnis elpiji non PSO (12 kg dan 50 kg) senilai Rp 3,24 triliun

BACA JUGA: Mandiri Tingkatkan Pengamanan Kartu Kredit

"Jika tanpa kerugian, keuntungan Pertamina bisa Rp 22,51 triliun," katanya.

Dari sisi kinerja sektor hulu, tambah dia, sepanjang 2010 Pertamina berhasil meningkatkan produksi minyak 9 persen, gas 6 persen, dan geothermal 1 persen dibanding 2009
Pada 2010, BUMN migas itu berhasil mencapai produksi minyak 70 juta barel dan produksi gas 532,8 BSCF (miliar kaki kubik) atau total minyak dan gas sebesar 443,79 MBOEPD (juta barel setara minyak per hari).

Tahun lalu, Pertamina melakukan sejumlah akuisisi di antaranya Blok Offshore South East Sumatera (OSES) sebesar 13,07 persen, menambah participating interest (PI) di Blok Offshore North West Java (ONWJ) 7,25 persen, dan kesertaan di Blok Semai II (Papua Barat) 15 persen melalui mekanisme Pertamina Participating Interest (PPI).

Sebelumnya pada 2009, produksi Pertamina mencapai 412,94 MBOEPD yang terdiri atas produksi minyak 64,40 juta barel dan gas 502,05 BSCF

BACA JUGA: Media Bakrie IPO, Kejar Rp 731 M

Produksi geothermal pada 2010 tercatat 15,96 juta ton, sedangkan pada 2009 15,77 juta ton"Pertamina juga berhasil menemukan cadangan baru (contingen) sebesar 346,64 MMBOE (juta barel setara minyak)," katanya(owi/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat Laba Rp 16,77 T, Pertamina Bagi Dividen Rp 7,12 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler