jpnn.com, LONDON - Arsenal kembali menelan pil pahit usai kalah di laga kedua Liga Premier musim 2021/22 dari Chelsea.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Minggu, (22/8) WIB, Granit Xhaka dan kolega takluk 0-2 atas tim tamu. Dua gol kemenangan Chelsea di laga ini dicetak oleh Romelu Lukaku di menit ke-15 dan Reece James menit ke-35.
BACA JUGA: 5 Fakta Kemenangan Chelsea Lawan Arsenal
Ini jadi kekalahan kedua The Gunners -julukan Arsenal- usai di pertandingan sebelumnya melawan Brentford, Sabtu (14/8) WIB, mereka juga takluk dengan skor serupa.
Hasil buruk ini membuat para pendukung Arsenal kehilangan kesabarannya terhadap pelatih Mikel Arteta.
BACA JUGA: Kalah dari Chelsea, Arsenal Menuai Rekor Buruk Ini
Musim lalu Arteta hanya mampu membawa Arsenal finis di peringkat kedelapan dan membuat The Gunners harus absen pertama kali dalam gelaran Eropa selama 25 tahun.
Ditambah, juru taktik asal Spanyol ini juga sudah membuat klub mengeluar dana sekitar 132,3 juta pounds atau sekitar Rp 2,59 triliun untuk mendatangkan pemain yang diinginkan olehnya.
BACA JUGA: Thomas Tuchel Terkesima Melihat Romelu Lukaku
Tidak heran banyak fan Arsenal kemudian meminta manajemen untuk mencopot jabatan Mikel Arteta dari posisi pelatih.
Usai kekalahan atas Chelsea, mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City ini meminta suporter bersabar dengan penampilan timnya.
"Mereka (suporter) ingin melihat Arsenal menang dan hal itu wajar. Hanya, kami kehilangan sembilan pemain dan segalanya menjadi sulit.” ungkap Arteta dilansir dari BBC.
Mantan pemain Everton ini menilai bahwa anak asuhnya sedang berusaha untuk meraih hasil terbaik, tapi pada pertandingan ini Chelsea tampil solid dan layak menang atas timnya.
"Kami ingin menang dan memberikan sesuatu untuk suporter setelah sekian lama bermain tanpa penonton, tapi kami gagal.”
“Saya harus akui Chelsea tim yang lebih baik. Mereka layak menang dan menunjukkan kualitas sebagai juara Liga Champions,” tambah Arteta.
Meski mendapat kritikan atas kekalahan dari suporter timnya sendiri, Arteta tetap memberikan apresiasi kepada para pendukung Arsenal yang sudah mau datang langsung ke Emirates Stadium untuk mendukung timnya bertanding.
"Saya harus berterima kasih kepada suporter karena mereka bersama tim sejak awal, termasuk pada babak kedua saat situasi mulai sulit. Para suporter mencoba memberikan dukungan dan dorongan untuk para pemain.” pungkasnya
Torehan dua kekalahan di laga awal ini membuat klub yang bermukim di kota London ini mencetak rekor buruk sepanjang sejarah klub.
Menurut Opta, untuk pertama kalinya dalam 118 musim selama berada di empat tingkat teratas kompetisi Inggris, Arsenal kalah dua kali dan gagal mencetak gol di dua laga awal.
Tentunya hasil buruk ini bukan bekal yang bagus untuk Arsenal yang pada laga berikutnya akan menghadapi Manchester City.
Bertandang ke markas juara bertahan Premier League akan menjadi ujian berat berikutnya anak asuh Mikel Arteta.
Kemenangan menjadi harga mati untuk bisa mendongkrak posisi Arsenal yang saat ini berada di juru kunci klasemen sementara Liga Premier. (bbc/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal