jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyampaikan ucapan selamat atas Milad Muhammadiyah ke-109.
Menurutnya, di usia yang telah melebihi satu abad, Muhammadiyah telah berperan dan mewarnai perjalanan hidup bangsa dan negara.
BACA JUGA: Catatan Ketua MPR RI: Cegah Money Laundering pada Jasa Layanan Pinjol
Ini adalah bukti Muhammadiyah adalah bagian melekat dan menjadi bagian dari sejarah panjang perjalanan republik.
“Muhammadiyah adalah organisasi keagamaan dan sosial yang berkontribusi nyata bagi kemajuan republik. Peran kesejarahan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi. Karena itu, saya mengucapkan selamat atas Milad Muhammadiyah ke-109,” tutur Menteri Koperasi dan UKM di era Presiden SBY ini.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Berbagi Pengalaman Soal Kanker Payudara
Syarief Hasan berharap dengan bertambahnya usia, Muhammadiyah akan tetap melanjutkan peran sosial dan keagamaan demi majunya bangsa dan negara.
Lebih lanjut politisi senior Partai Demokrat ini berpandangan Muhammadiyah sebagai organisasi yang mampu berjuang secara mandiri melalui gerakan pendidikan berupa pembangunan banyak sekolah.
Di samping itu juga Muhammadiyah juga bekomitmen sosial dalam membantu mengentaskan berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakat.
Muhammadiyah, kata dia, telah banyak meluluskan peserta didik dari banyak lembaga pendidikan yang dirintis dan dikelola.
Sama halnya dengan berbagai kegiatan sosial yang telah berhasil membantu negara mengentaskan kemiskinan.
Muhammadiyah sedari awal adalah salah satu penopang utama republik, terus mewarnai, dan berperan dalam rangkaian panjang sejarah republik. Ruang-ruang pengabdian ini yang perlu terus disemai, sehingga pembangunan kebangsaan bukan saja menjadi tugas pemerintah, namun tugas bersama.
“Komitmen kebangsaan Muhammadiyah dalam membela NKRI, mempromosikan nilai-nilai toleransi, serta kritis-konstruktif pada berbagai persoalan kebangsaan adalah wujud nyata dari pengejawantahan Pancasila,” kata Syarief Hasan.
Apalagi, Syarief mengingatkan tantangan bangsa di era pandemi dan pasca pandemi meniscayakan peran lebih masyarakat sipil.
Negara memiliki keterbatasan sehingga perlu bersinergi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan yang ada.
Peran pembinaan, sosialisasi, maupun konsolidasi komunitas akan sangat efektif jika ditopang oleh beragam komunitas dan kelompok sosial yang ada.
“Kita hidup di era kolaborasi yang meniscayakan kerja sama dan saling mengisi antara negara, pasar, dan masyarakat sipil. Ketiganya memiliki peran yang saling terkait dan harus saling menopang," ungkap Syarief Hasan.
Pada konteks ini pulalah negara harus memberikan ruang yang kondusif bagi tumbuh berkembang inisiatif-inisiatif masyarakat sipil dalam membantu mengentaskan berbagai persoalan kebangsaan.
"Muhammadiyah telah melakukan peran kesejarahannya yang nyata, sesuatu yang harus mendapatkan apresiasi dan atensi yang tinggi ” tegas Syarief. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robia