jpnn.com - TURIN - Belum ada kabar terbaru yang menyebutkan di mana Antonio Conte akan berlabuh selepas keputusannya mengundurkan diri secara mendadak dari Juventus. Tapi, spekulasi terus berkembang menyertai alasan kepergian Conte dari tim yang sudah diberinya tiga gelar Serie A itu.
Yang paling anyar adalah adanya keterlibatan klub lain di Italia yang membuat Conte berani mengambil keputusan tersebut. Padahal, dia sudah sangat nyaman di Juve. Selain kontrak yang masih berdurasi satu musim lagi, dia juga mendapatkan dukungan penuh dari pemainnya.
BACA JUGA: Alfred Riedl Sebut Fisik Irfan Bachdim Terbaik
Berpisahnya Conte dengan Juventus pun disebutkan lantaran ada pihak lain yang sudah terikat deal "di bawah tangan". Hal itu terungkap dari penjelasan seorang teman dekat yang juga jurnalis, Massimo Giletti.
Retaknya hubungan Conte dengan La Vecchia Signora (Nyonya Tua)-julukan Juve, lantaran adanya perjanjian dengan klub lain. Yang mengejutkan, kesepakatan tersembunyi yang dilakukan Conte tersebut terjadi dengan klub rival di Serie A AC Milan
BACA JUGA: Hayden Merasa Membalap Hanya Dengan 1 Tangan
Tak disebutkan perjanjian seperti apa yang dibuat dua belah pihak. Milan saat ini juga sudah menunjuk Filippo Inzaghi untuk menangani tim utama. Tapi, berdasar keterangan Giletti, begitu Juve mengetahui hal itu, maka masa depan Conte bersama Bianconeri berada dalam ketidakpastian.
"Mungkin akan menyibak semua hal yang terlalu rahasia ketika saya bilang bahwa Conte sudah punya deal di bawah tangan dengan Milan dan Juventus tak menyukai itu. Jadi saya pikir, hal itu membuat situasinya lebih kompleks," ungkap Giletti.
BACA JUGA: Motor Baru Honda Puaskan Marquez dan Pedrosa
Giletti menyebutkan, hal itu hanya salah satu dari banyak alasan yang mungkin menjadi alasan perpisahan Conte dengan Juve. Masih ada alasan lain.
"Tak banyak yang tahu, tapi ini bukan lagi rahasia besar. Saya rasa ini salah satu dari banyak alasan di balik perpisahan mereka, termasuk tensi setelah kesuksesan tiga tahun dan hasrat (Conte) mencari pengalaman baru. Dia tahu akan sulit menang lagi dengan tim yang sama dan mungkin itu yang mendorongnya mencari tim berkarakter yang lain, seperti yang dia temukan di Milan," lanjutnya.
Tanpa menunggu lama, Juve sudah memiliki pengganti begitu Conte memutuskan pergi. Tak sampai 24 jam, Juve menjalin kesepakatan dengan Massimiliano Allegri yang mantan pelatih Milan.
Giletti mengaku sedikit heran, menyusul keputusan Juve tersebut. "Sungguh mengherankan saat mengetahui Conte bermaksud pergi ke Milan dan sekarang, Juve merekrut mantan pelatih Milan. Ini Kafkaesque (membingungkan)," ujar Giletti yang mengungkapkannya pada stasiun radio RTL dan dikutip Football-Italia.
Lebih lanjut Giletti berpendapat, bakal sulit bagi siapa pun yang menggantikan posisi Conte di Juve. Sebab, tim yang sama musim lalu merupakan hasil kerja keras Conte bersama seluruh pemain.
Menurutnya, hanya Conte yang mampu membentuk tim dengan berbagai karakter pemain yang dimiliki Juve saat ini.
"Buat saya siapapun yang datang ke Juventus akan menemukan kesulitan besar. Karena dia akan menggantikan sosok yang menghidupkan kembali Juventus dan 60-70 persen kesuksesan mereka tak lain berkat Conte," terang Giletti. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsea Berhasil Dapatkan Awak Real Madrid
Redaktur : Tim Redaksi