Namun, bukan kegagalan merebut tiga angka yang membuat Milan kecewa berat, melainkan karena terulangnya lagi insiden gol hantu alias bola sudah melewati garis gawang tetapi tidak dinyatakan gol. Insiden itu terjadi pada pertengahan babak kedua.
Robinho yang mendapat umpan terobosan dari Zlatan Ibrahimovic mampu melewati kiper Juan Pablo Carrizo yang telanjur maju. Sepakan bisa melewati dua bek Catania dan melaju mulus melewati garis gawang sebelum dibuang bek Catania Giovanni Marchese.
Melalui tayangan ulang terlihat jelas bila bola sudah masuk dan bisa dinyatakan gol, tetapi pertandingan tetap berjalan. Skor akhir tetap 1-1 yang ditentukan gol Robinho pada menit ke-34 dan gol bek Catania Nicola Spolli di menit ke-57.
Milan pun hanya menambah satu angka dan sekarang tetap memimpin dengan 64 poin. "Saya tidak pernah berbicara apapun soal wasit, tetapi ini kali kedua bola melewati garis. Harusnya itu gol, tetapi tidak untuk kami," ketus Galliani, seperti dikutip Football Italia.
"Kami jelas tak bisa menerimanya. Sebelumnya kami mengalaminya ketika melawan Juventus dan saat ini. Kami berharap pada laga-laga lain, para wasit bisa melihat dengan baik bila bola Milan sudah mengarah tepat ke gawang," lanjut Galliani.
Sebelumnya, ketika bermain imbang 1-1 dengan Juventus pada 25 Februari lalu, bola sepakan Sulley Ali Muntari sudah masuk ke dalam gawang sebelum ditepis kiper Gianluigi Buffon. Insiden itu sempat bikin heboh Italia.
Senada dengan Galliani, pelatih Milan Massimiliano Allegri juga tidak menyembuyikan kekecewaanya. "Sulit dikatakan, tapi itu gol. Ini bukan soal wasit atau hakim garis, ini sulit dikatakan, tetapi masalah ini terus terjadi," keluh Allegri kepada Sky Sport.
Yang membuatnya jengkel, kara pada sehari sebelumnya, direktur utama Juve Giuseppe Marotta baru menyatakan protes dan meminta dukungan kepada wasit dalam sesi wawancaranya dengan harian berbasis di Turin, Tuttosport.
"Sekali lagi, pada pagi hari saya membaca seseorang meminta perlindungan dari wasit. Kami memainkan pertandingan yang berimbang dan setiap kali menghadapi insiden yang melawan kami," bilang mantan pelatih Cagliari itu.
Di sisi lain, pelatih Catania Vincenzo Montella lebih tertarik berbicara soal permainan kedua tim. "Kami memulai dengan baik, sebelum akhirnya Milan mengambil alih. Kami punya sedikit peluang dan Milan punya kans menang di babak kedua," kata Montella. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djohar Bakal Jaga Amanat FIFA
Redaktur : Tim Redaksi