Milan, Pakai Putih demi Kejar Luck

Jumat, 30 Maret 2012 – 09:29 WIB

AC milan saltum alias salah kostum saat menghadapi Barcelona dini hari kemarin. Sebagai, tim tuan rumah, mereka seharusnya berhak menggunakan kostum pertama yaitu merah hitam. Namun, dalam pertandingan itu mereka menggunakan kostum putih-putih yang merupakan warna jersey kedua yang biasanya dipakai untuk away.

Ternyata, penggunaan kostum kedua itu atas permintaan Milan sendiri. Alasannya pun agak berbau klenik, Milan menganggap kostum putih-putih membawa keberuntungan tersendiri. Sampai-sampai, wakil presiden Milan Adriano Galliani yang mengajukan permintaan itu.

Ya, Milan memang punya memori hebat mengenakan kostum putih-putih. Dari tujuh gelar di Liga Champions, enam di antaranya mereka dapatkan ketika bertanding mengenakan kostum putih di final. Hanya pada final 1969 saja Milan menang mengenakan kostum merah-hitam.

Meski tidak menang, hasil imbang 0-0 melawan Barcelona adalah sesuatu yang cukup bagus untuk Milan. Beberapa peluang emas Barcelona mampu digagalkan defender Milan. Meski sebaliknya, beberapa peluang Milan tidak bisa dikonversi menjadi gol oleh Robinho maupun Zlatan Ibrahimovic.

Sebenarnya, Milan memiliki satu kostum lain, yaitu hiam-hitam. Kostum itu dianggap sebagai kostum sial. Bahkan, Galliani sampai memberikan perintah supaya kostum itu tidak lagi boleh dipakai sepanjang musim ini.

Keputusan itu diambil setelah kekalahan 0-3 Milan dari Arsenal pada second leg babak 16 besar Liga Champions. Untungnya, mereka sudah menang 4-0 pada first leg, sehingga unggul agregat gol, tetapi kekalahan itu benar-benar menjengkelkan Galliani.

"Kami tidak akan memakai kostum itu lagi. Saya akan menggunakan segala kekuatan saya untuk menghindarkan kami dari memakain kostum yang kami pakai melawan Arsenal. Kami hanya memakainya, kecuali tidak ada opsi, dan dipaksa bermain bugil," jelas Galliani kepada La Gazzetta dello Sport. Untuk leg kedua pekan depan, Galliani meminta Milan kembali menggunakan kostum putih. (ham/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas Jeratan Juru Kunci


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler