jpnn.com - Bek Inter Milan, Milan Skriniar mengaku siap mempertahankan gelar Scudetto musim 2020/21 yang diraihnya bersama pelatih Antonio Conte.
Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, bek asal Slowakia itu mengungkapkan kegembiraannya usai mampu memutus dahaga 11 tahun tidak pernah juara Serie-A.
BACA JUGA: Inter Milan Akhirnya Menemukan Pengganti Pirelli
"Kami adalah juara Italia, sekarang yang lain harus mengejar kami. Rasanya luar biasa menjadi juara," ungkap Skriniar.
Musim ini, bersama Conte yang menjadi pelatih Inter Milan, dirinya menjadi elemen penting klub.
BACA JUGA: Mbak R Berteriak, Warga Langsung Berlarian..
Namun musim ini, Conte yang mundur kemudian posisinya digantikan oleh Simone Inzaghi.
Di bawah kendali pelatih baru, bek berusia 26 tahun itu mengaku sudah tidak sabar ingin mempertahankan gelar yang diraihnya musim lalu.
BACA JUGA: Inter Milan dan AS Roma Berebut Tanda Tangan Alex Telles, Tapi Cuma...
"Conte mengejutkan saya, kami seperti keluarga dan ketika Anda menang, Anda selalu ingin terus bersama untuk mencapai target baru."
"Namun, pelatih membuat pilihannya dan wajar untuk menyapanya di media sosial, atas apa yang telah kami lakukan bersama. Tapi sekarang, tim tidak boleh memikirkan masa lalu dan harus fokus pada masa depan," tambah Skriniar.
Ditanya kebijakan transfer, mantan pemain Sampdoria itu memaklumi timnya harus menyeimbangkan neraca keuangan.
Untuk itu, kepergian Aschraf Hakimi harus segera dilupakan La Beneamata -julukan Inter Milan-.
"Kami minta maaf untuk Hakimi, dia adalah pemain top dan kami akan merindukannya. Klub dan pelatih harus memutuskan bagaimana menggantinya, tetapi kami memiliki pemain yang siap untuk tugas itu dan kami juga dapat menjalani musim yang hebat tanpa dia," kata Skriniar.
"Kami tidak boleh fokus pada bursa transfer tetapi harus terus bekerja di lapangan untuk kebaikan Inter."
Namun, Skriniar tidak perlu bersedih hati karena pihak klub baru saja membajak Hakan Calhanoglu dari tetangga mereka AC Milan.
Menurut Skriniar, kedatangan Calhanoglu bisa menjadi tambahan yang sangat baik sambil menunggu pulihnya Christian Eriksen.
"Dia adalah rekrutan baru dan tidak masalah dia bermain untuk Milan. Kami senang dia bersama kami. Dia secara teknis sangat kuat dan sangat baik dalam hal bola mati," pungkas Skriniar.
Skriniar tercatat sebagai satu di antara elemen penting Inter meraih gelar Scudetto, dengan menorehkan 175 pertandingan dengan 7 gol dan 4 assist. (gazzetta/mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertahan di Inter Milan Hingga 2023, Milan Skriniar Memang Ganteng Tiada Tara
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal