MILAN - Raksasa Italia, AC Milan menampik tawaran besar yang diajukan sebuah klub untuk striker muda Stephan El Shaarawy. Padahal, dana yang disediakan klub tersebut sangat besar, mencapai Rp380 miliar.
Jajaran petinggi Milan memang tidak mengungkapkan jati diri klub penawar tersebut. Namun, banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa klub tersebut tidak akan jauh dari Chelsea, Paris St Germain dan Real Madrid.
Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani mengatakan, Milan masih membutuhkan tenaga El Shaarawy musim mendatang. Apalagi, Milan juga tengah melakukan investasi dengan cara memperbanyak pemain muda.
“Apa yang tidak kami ungkap ke media sebelumnya adalah kami mendapatkan tawaran sangat besar untuk melepas El Shaarawy. Namun, saya tidak akan membeberkan klub tersebut. Lagi pula, kami memang tidak ingin menjual El Shaarawy,” terang Galliani seperti dilansir 7 Gold, Senin (8/7).
Galliani menambahkan, dirinya langsung berbicara dengan El Shaarawy setelah sang pemain pulang dari Piala Konfederasi. Hasilnya, jawaban El Shaarawy sangat melegakan hati para petinggi klub sekota Inter Milan tersebut.
“Dia mengatakan bahwa uang yang dimilikinya lebih dari cukup. Dia adalah seorang Milanisti. Jadi, dia tak ingin pergi dari tim ini. Saya langsung mencium pipinya. Itulah yang terjadi,” tegas pria berkepala plontos tersebut. (jos/jpnn)
Jajaran petinggi Milan memang tidak mengungkapkan jati diri klub penawar tersebut. Namun, banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa klub tersebut tidak akan jauh dari Chelsea, Paris St Germain dan Real Madrid.
Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani mengatakan, Milan masih membutuhkan tenaga El Shaarawy musim mendatang. Apalagi, Milan juga tengah melakukan investasi dengan cara memperbanyak pemain muda.
“Apa yang tidak kami ungkap ke media sebelumnya adalah kami mendapatkan tawaran sangat besar untuk melepas El Shaarawy. Namun, saya tidak akan membeberkan klub tersebut. Lagi pula, kami memang tidak ingin menjual El Shaarawy,” terang Galliani seperti dilansir 7 Gold, Senin (8/7).
Galliani menambahkan, dirinya langsung berbicara dengan El Shaarawy setelah sang pemain pulang dari Piala Konfederasi. Hasilnya, jawaban El Shaarawy sangat melegakan hati para petinggi klub sekota Inter Milan tersebut.
“Dia mengatakan bahwa uang yang dimilikinya lebih dari cukup. Dia adalah seorang Milanisti. Jadi, dia tak ingin pergi dari tim ini. Saya langsung mencium pipinya. Itulah yang terjadi,” tegas pria berkepala plontos tersebut. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siti Fadillah Ngotot tak Pernah Berurusan denan Terdakwa
Redaktur : Tim Redaksi